Disdik Jabar Kenalkan Program Jabar Masagi di Garut

“Lalu bagaimana? Nah ada frame-nya sesuai dengan Jawa Barat, yaitu Surti, Harti, Bukti dan Bakti. Nah keempat ini harus harmonis,” jelas Erwan saat diwawancarai usai FGD didampingi Pengawas SMP Disdik Jabar, Reni Haerani yang juga Tim Jabar Masagi.

Apa itu Surti, Harti, Bukti dan Bakti?

Erwan menjelaskan, konsep Surti sebagaimana dalam bahasa sunda artinya ada rasa tergugah ketika dengan sesama. Sementara Harti artinya paham, mengerti atau berbicara dalam konsep kognisi yang disesuaikan dengan zaman sekarang yaitu kritis, mindset dan lainnya.

“Lebih kepada, ketika anak Jawa Barat ketika memproses suatu pengetahuan informasi, cukup kritis,” jelasnya.

Sementara Bukti, ini sama artinya dengan Learning to do (belajar untuk melakukan). Artinya konsep yang sudah dimengerti atau dihapal itu tidak sebatas di tataran teori atau konsep saja. tapi apa yang sudah dimengerti dan dihafal itu harus dipraktekan dalam kehidupan.

“Seperti kita hapal bahwa sampah harus dibuang ke tempatnya. Tapi tidak cukup dihapal saja, tapi bagaimana agar itu harus dipraktikkan. Jadi doing itu memang harus dilatih dengan gerak. Tidak cuma bicara atau dihapal saja,” jelasnya.

Nah barulah yang keempat, setelah surti, harti, bukti, yang keempat dan sangat penting juga adalah bakti. Bakti ini artinya konsep, pelajaran atau nilai-nilai yang sudah dihafal dan dipraktikkan itu, harus memberikan manfaat kepada sesama atau lingkungan.

“Artinya, tidak cukup untuk diri sendiri, tapi harus ada bakti. Bakti ini learning together (belajar bersama). Kita belajar bersama dengan menghargai budaya, menghargai perbedaan keyakinan, hidup bersama-sama dengan alam juga. Ya kuncinya adalah memberikan manfaat,” jelasnya.

Keempat komponen ini, kata Erwan, tidak bisa dipisah-pisah, namun harus menjadi satu kesatuan. Artinya keempat komponen ini harus melekat dalam satu tubuh seseorang. Dan inilah yang akan ditanamkan kepada generasi penerus.

Kehidupan Dibagi Dalam Tiga Ruang

Lebih jauh Erwan menjelaskan, dalam kehidupannya, seorang manusia dibagi dalam tiga lingkungan. yaitu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah.

Karena itulah kemudian Pemprov Jabar melalui viisi Gubernur Jawa Barat dengan Jabar Masagi-nya ini, melirik salah satunya yaitu lingkungan sekolah sebagai sasaran Jabar Masagi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan