Dinobatkan Sebagai Kota Layak Anak

SOREANG – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memberikan Anugerah Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) kepada 177 kabupaten/kota seluruh Indonesia dalam 4 kategori penghargaan.

Kabupaten Bandung mendapatkan KLA Award kategori Pratama untuk kedua kalinya setelah pada tahun 2017 diganjar penghargaan serupa di Pekanbaru Riau.

Menteri PPPA RI Prof. DR. Yohana Susana Yembise, Dip. Apling, MA, menyerahkan langsung penghargaan tersebut dalam acara Malam Penghargaan KLA di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (23/7).

“KLA Award pada 2018 ini terbagi kedalam 4 kategori, yaitu Pratama sebanyak 113 kabupaten/kota, Madya 51 kabupaten/kota, Nindya 11 kabupaten/kota dan Utama sebanyak 2 kota,” kata Yohana.

Dia mengatakan, diperlukan sinergitas dan kerja keras pimpinan daerah termasuk kerja sama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh masyarakat untuk mencapai target tersebut.

Yohana mengakui, belum ada provinsi yang dinyatakan Layak Anak, karena suatu provinsi bisa dinyatakan Layak Anak jika semua kabupaten/kota di wilayah tersebut sudah Layak Anak.

Menurutnya, anugerah KLA merupakan apresiasi atas kerja keras pemerintah daerah dalam pembangunan nasional di bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak yang didukung oleh lembaga masyarakat, dunia usaha dan media serta peran dari forum anak sebagai pelapor dan pelopor.

Menanggapi pertolehan apresiasi ini Bupati Bandung Dadang M. Naser merasa bangga atas keberhasilan tersebut. Bahkan, perolehan ini didedikasikan untuk seluruh anak sebagai generasi penerus khususnya di Kabupaten Bandung.

“Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan upaya keras seluruh jajaran Pemkab Bandung yang diapresiasi oleh pemerintah pusat,” kata Dadang.

Dia menambahkan, penghargaan ini harus dijadikan momentum untuk memicu semangat dalam meningkatkan, membenahi dan memperbaiki kinerja masing-masing Perangkat Daerah, cermati dimana letak kekurangan kita selama ini, singkirkan ego sektoral dalam menjalankan program-programnya.

’’Intinya membangun komitmen bersama saling bersinergi untuk mewujudkan Kabupaten Bandung Layak Anak,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung H. Hendi Aryadi Purwanto, mengatakan, untuk dapat menaikkan peringkat menjadi Madya, Nindya terlebih kategori Utama, dibutuhkan komitmen dan kerjasama dari PD dalam meningkatkan program kegiatan yang mengarah pada pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan