“Kalau jalur sudah ada, sudah bagus bahkan venue pada saat tes event kemarin sudah sangat layak. Pemprov ingin memperbaiki jalan yang garinjul akan dipermulus, itu aja,” kata Yudha.
Yudha menuturkan, akses jalan menuju venue yang rusak tersebut dikarenakan sering digunakan untuk lalu lalang truk yang membawa pasir galian C. Aktivis truk tersebut membuat jalan menjadi tidak mulus dan bergelombang. Sehingga, Pemprov merasa perlu memperbaiki akses jalan menuju venue tersebut.
“Sehingga pak Sekda berinisiatif untuk memperbaiki dan memuluskan jalan. Jadi bukan berarti itu tidak ada jalan,” kata dia.
Selain itu perhelatan akbar Asian Games 2018 juga dinilai akan mendongkrak pendapatan UMKM di Indonesia terutama UMKM dimana wilayahnya menjadi lokasi diselenggarakan Asian Games. Sebabnya, peluang ekonomi akan terbuka lebar dengan banyaknya orang yang datang dan membeli berbagai barang sampai jasa di wilayah itu.
“Peluang ekonomi itu, misalnya oleh-oleh. Biasanya banyak dari pengunjung yang ingin membawa cinderamata dari daerah tersebut sebagai kenang-kenangan,” tutur Rhenald Kasali, Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia dalam keterangannya yang diterima Jabar Ekpres di Bandung kemarin (18/5).
Tidak hanya itu jelas dia, apabila dikelola dengan baik, kawasan tersebut juga bisa menjadi future market, yaitu destinasi wisata dan Mice. Bahkan investasi dan menjadi bagian dari rantai pasok global.
Menurutnya, dengan kucuran dana yang besar untuk Asian Games 2018 sudah pasti akan memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan UMKM diharapkan dapat diuntungkan atas perhelatan Asian Games ini.
“Pelaksanaan Asian Games 2018 tentunya akan memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia, tetapi perhelatan ini hanya akan berlangsung beberapa minggu di daerah tertentu,” terangnya.
Untuk itu harus lebih kreatif agar kontribusinya merata. Dampak multiplier effect dari Asian Games terhadap masyarakat Indonesia tidak hanya terjadi dalam sekejap, multiplier effect terjadi di beberapa sektor, mau pilih yang mana, promosinya, pemberitaan, penginapan tempat wisata yg baik dan LRT. Saran saya agar lebih mendorong perekenomoian Indonesia, libatkan anak muda.
Salah satu UMKM yang ditunjuk Panitia Pelaksana Asian Games 2018, Du’Anyam, sebuah UMKM yang memproduksi berbagai cinderamata Asian Games 2018 seperti kipas, topi, coasters, gelang, dompet kartu, tas lipat dan bag tag. Menariknya, semua cinderamata tersebut menggunakan anyaman daun lontar sebagai material utama dan dihasilkan oleh ketrampilan tangan ibu-ibu di Flores.
