Daftar JKN-KIS Jangan Tunggu Sakit

BANDUNG – Program JKN-KIS hadir bagi setiap warga negara Indonesia untuk memberikan akses dan jaminan saat membutuhkan pelayanan kesehatan. Tidak hanya bagi masyarakat yang sakit, tetapi juga bagi masyarakat yang saat ini keadaannya sehat. Bukan tidak mungkin sakit datang kapan saja.

Hal ini diungkap oleh Yulia Nuryani (49), Peserta PBPU Kota Bandung di kelas III. Yulia, begitu sapaannya, terdaftar sebagai peserta sejak awal tahun 2017. Ia dan keluarganya memutuskan untuk menjadi peserta walau pada saat itu tidak membutuhkan pelayanan kesehatan sama sekali.

“Kami sekeluarga daftar JKN-KIS intinya buat jaga-jaga, takutnya nanti baik saya maupun anggota keluarga sakit, tentunya dapat mempermudah kami dalam mendapatkan pelayanan kesehatan”, tutur Yulia.

Saat ditanya apakah selama ini pernah memanfaatkan JKN-KIS, Yulia menjawab bahwa ia dan keluarga belum pernah memanfaatkan kepesertaan Program JKN-KIS.

“Selama ini sejak awal mendaftar, ibu belum pernah menggunakan kartu JKN-KIS, Alhamdulillah sehat”, jawabnya dengan senyuman.

Selain itu, Yulia juga menuturkan bahwa ia dan keluarganya tidak pernah merasa rugi membayar iuran JKN-KIS setiap bulan walaupun tidak pernah memanfaatkannya. Secara sadar Yulia mengerti bahwa iurannya dan keluarga yang dibayarkan setiap bulan, dipakai oleh peserta lain yang membutuhkan

“Menurut saya, buat apa merasa rugi. Seandainya tidak dipergunakan oleh kita berarti alhamdulillah kita sehat, itu lebih baik. Saya yakin, walaupun tidak terlalu besar namun semoga dapat membantu mereka yang membutuhkan. Saya berpikirnya seperti itu”, jelas Yulia sembari tersenyum.

Yulia berharap program ini dapat terus berlanjut, karena masyarakat sangat membutuhkan. “Masyarakat yang butuh itu banyak, baik penyakit biasa yang berobat di klinik maupun sakit berat yang bisa dirawat berhari-hari. Jangan sampai program ini terhenti. Untuk masyarakat yang belum punya JKN-KIS, ayo daftar segera jangan tunggu sakit”, katanya.

Yulia yakin, diluar sana pasti banyak peserta lain yang berpendirian sama dengannya. Mendaftar Program JKN-KIS bukan karena butuh, tetapi lebih kepada proteksi diri dan keluarga serta turut dalam mensukseskan Program JKN-KIS.

“Kalau bukan kita yang mendukung program luar biasa ini, siapa lagi”, tutupnya. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan