BANDUNG – Untuk menangani masalah sampah, Kelurahan Cijagra memiliki terobosan berupa alat Incenerator penghancur sampah dengan cara dibakar dalam sebuah tungku yang mampu mereduksi 400 kilogram sampah rumah tangga.
Lurah Cijagra Jajang Afifudin mengatakan, pengadaan Incenerator merupkan terobosan dan inovasi Baru di Kelurahan Cijagra. program ini dilakukan untuk menyelesaikan berbagai masalah sampah.
Dia mengatakan, keberadaan Incenerator nantinya bisa diadakan untuk setiap RW. Sehingga, mereka bisa dengan mandiri mengelola sampah rumah tangga.
’’Di Cijagra masih banyak tanah kosong, dan sebagian besarnya adalah komplek perumahan sehingga sampah rumah tangganya lumayan banyak,”jelas Jajang ektika ditemui kemarin. (31/8).
Dia menyebutkan, untuk 1 RW biasanya menghasilkan sampah sekitar 200 kilogram. Sedangkan alat Incenerator ini bisa mereduksi sampah sekitar 100 kilogram perjam dengan kapasitas 400 kilogram dalam sekali bakar.
Untuk pengelolaan sampah rumah tangga, pihak kelurahan selalu menyosialisasikan agar warga bisa melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah. Hal ini, bertujuan agar samapah yang masih bisa termanfaatkan bisa diolah kembali.
’’Sebetulnya sampah itukan memiliki nilai ekonomis bila kita bisa memilah dan mengelolanya dengan baik,”ucap dia.
Lebih lanjut Jajang menuturkan, Kelurahan Cijagra banyak sekali para pelaku usaha kecil mikro dari berbagai produk baik itu kerajinan atau kuliner. Mereka ini selalu dibantu dipromosikan dengan berbagai kegiatan bazar dan even di kelurahan maupu di Kota Bandung.
Untuk makanan khas Cijagra sebetulnya memiliki makanan khas berupa rengginang Cijagra. Menurutnya, rengginang buatan Cijagra berwarna kuning dan memiliki rasa sangat renyah bila dibandingkan dengan rengginang buatan daerah lain.
’’Jadi untuk industri makananpun di Cijagra sangat banyak dan memiliki ciri khas sendiri, dan keberadaan pelaku ukm ini terus kita dorong dengan mengadakan bazar dan ikut dalam berbagai even pameran,” pungkas Jajang. (job/yan)
