BUMD Bidik Sektor Perumahan untuk Pelanggan

NGAMPRAH– Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bandung Barat, PT Perdana Multiguna Sarana (PMgS) akan membidik sektor perumahan baru untuk menjadi pelanggan. Potensi perumahan untuk menjadi pelanggan baru sangat besar yang ditargetkan diangka 5.000 pelanggan di tahun ini. Hal itu diungkapkan Direktur PT PMgS Denny Ismawan di Ngamprah, Selasa (15/5).

Denny mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman untuk menanyakan jumlah perumahan yang baru berdiri. “Karena biasanya perumahan baru ini yang mudah dikerjasamakan dengan jumlah pelannggan yang cukup besar. Kita hitung saja satu perumahan ada 50 sampai 100 rumah yang berdiri, itu menjadi target kami untuk menambah pelanggan. Apalagi sekarang banyak perumahan yang baru berdiri di beberapa wilayah,” katanya.

Denny menyebutkan, saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan 25 perumahan yang menjadi pelanggan setia PT PMgS. Perumahan tersebut berada di beberapa wilayah seperti Padalarang, Ngamprah, Cisarua hingga Cikalongwetan “Pengalaman kami, biasanya pihak developer itu tidak mau gali sumur baru karena biayanya cukup mahal sehingga banyak yang mengambil air ke PT PMgS. Potensi ini yang akan kami cari terhadap sejumlah perumahan baru,” paparnya.

Apalagi, kata dia, PT PMgS sudah memiliki sumber air yang banyak untuk disalurkan kepada para pelanggan baru khususnya di kalangan perumahan. Saat ini, sumber mata air masih mengambil dari sungai Cijangel di Kecamatan Cisarua, serta mata air Cibanteng di Kampung Cipadakati Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan. “Kami juga sudah memiliki jaringan pipa atau infrastruktur dengan panjang mencapai 140 kilometer. Ketika ada perumahan yang mengajukan jadi pelanggan, kita tinggal sambungkan pipanya,” ungkapnya.

Dengan adanya potensi perumahan sebagai pelanggan baru, ujar dia, maka akan memberikan peluang untuk mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) dari bisnis air bersih ini dari tahun ke tahunnya. “Memang kami akui PAD belum signifikan, namun kami yakinkan anggaran yang digelontorkan dari APBD itu diinvestasikan dalam bentuk infrastruktur seperti pipa dan lainnya. Bagi kami pelayanan air bersih kepada masyarakat, menjadi hal utama yang harus diberikan,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan