Berikan Pembinaan Kepada Generasi Muda

MARGAHAYU – Perkembangan isu suku, agama, ras dan golongan (Sara) sampai saat ini selalu menjadi kabar hangat yang berhembus di tengah masyarakat.

Kepala Bidang Bina Ideo­logi, Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Bangsa, Ba­dan Kesbangpol Kabupaten Bandung, Aam Rahmat men­gatakan, untuk mengatasi­pasi masalah ini pihaknya menggelar kegiatan dengan tujuan meningkatkan kesa­tuan dan rasa kebangsaan khususnya pada generasi muda lintas agama.

Dirinya menilai, pemahaman persatuan, kebhinekaan, ke­bangsaan ini penting dipa­hami anak muda. Sebab, generasi muda sangat rentan dimasuki berbagai pemaha­man keliru mengenai nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

’’Kerukunan antar umat agama ddan golongan pada bangsa ini harus dijungjung tinggi agar tidak bisa terpecah belah,” jelas Aam ketika di­temui di kampus Nurtanio kemarin (21/2).

Selain itu, wawasan ke­bangsaan ini perlu ditanamkan dalam berbagai situasi dan sesering mungkin. Terlebih, menghadapi tahun politik Pilkada Serentak 2018 dan Pilpres 2019 yang bisa diman­faatkan pihak lain untuk me­mecah semangat persatuan.

Dirinya mengakui, ancaman disintegrasi bangsa mungkin saja terjadi, baik itu datang­nya dari dalam maupun dari luar. Hal ini terlihat dengan berkembangnya isu-isu, berita hoax yang mengan­cam nilai persatuan.

Kami juga prihatin dengan maraknya upaya Disinte­grasi bangsa yang terjadi di mana-mana.

”Kita saksikan terjadi upaya adu domba di antara masy­arakat, dengan sumber utama dari konflik agama maupun etnis,” kata Iman.

Dari berkembangnya isu tersebut dikhawatirkan akan muncul tindakan-tindakan yang membuat resah ditengah masyarakat. Seperti, aksi penyerangan yang dilakukan pada rumah ibadah beberapa waktu lalu.

’’Padahal semua agama itu dilindungi undang-undang. Kebebasan beragama dijamin konstitusi. Seharusnya hal-hal seperti itu tidak terjadi. Mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti itu di Kabupaten Bandung,’’ kata dia.

Ditempat sama, Kepala Ba­dan Kesbangpol Kabupaten Bandung, Iman Irianto, men­gharapkan sarasehan para pemuda lintas agama ini bisa menjadi momen untuk mem­pererat silaturahmi.

Kegiatan ini bisa menum­buhkan semangat persatuan dan kesatuan tersebut juga bakal makin itensif digalakkan menyambut pesta politik elek­toral lima tahunan di tahun-tahun mendatang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan