BANDUNG – Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) periode 2018-2021 telah secara resmi dilantik dengan Ketua Umum Iqbal M Dzilal S Hum dengan Tema “Rekonstruksi Spirit Fikroh Tajdid HIMA PERSIS”.
Pelantikan Pengurus Pimpinan Pusat ini sekaligus Diskusi Keumatan dan Kebangsaan, acara sakral ini dilaksanakan di Gedung Indonesia Menggugat kota Bandung, kemarin (12/12).
Dalam acara pelantikan tersebut di hadiri oleh tokoh-tokoh PERSIS, diantaranya KH Aceng Zakariya (Ketua Umum PERSIS), Prof Atif Latiful Hayat (Tokoh Persis/Guru Besar Hukum UNPAD, Prof Dadan Wildan Anas (Deputi Setneg RI), Dr Tiar Anwar Bahtiar M Hum (Dosen dan Tokoh Intelektual PERSIS) dan seluruh Alumni IKA HIMA PERSIS, serta kader Hima Persis di beberapa wilayah terdekat dengan jumlah 300 kader.
Ketua Pelaksana Pelantikan, mengatakan bahwa Gedung Indonesia Menggugat menjadi pilihan untuk acara ini, “Kami hendak menjelajahi ruang sejarah sekaligus mengulang Spirit Pembebasan dan Ruh Perjuangan Soekarno dan koleganya,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam pelantikan ini kita hendak menarik grand isu Pimpinan Pusat PERSIS terkait Harakah Tajdid. ”Transformasi Da’wah PERSIS dalam terjemahan kader HIMA PERSIS yaitu perlunya Rekonstruksi Spirit Fikrah Tajdid”, jelasnya.
Iapun menuturkan, Dalam batas ruang tertentu, Fikroh Tajdid Persis menjadi agenda utama HIMA PERSIS. ”Karena pada dasarnya, Harakah Tajdid tak akan terimplementasi serta terwujud tanpa Spirit Fikroh Tajdid yang holistik”, tuturnya.
Sementara itu, dalam sambutannya ketua Umum terpilih Iqbal M Dzilal menerangkan bahwa, Problem kebangsaan hari ini ialah keterbatasan SDM yang unggul di berbagai bidang. ”Maka dalam hal ini Hima Persis membawa spirit Fikroh tajdid (yang dimaknai inovasi) di berbagai bidang, dimana kader-kader Hima Persis bisa memposisikan sebagai pakar atau profesional di bidangnya”, terangnya.
Ditempat yang sama, Agus Sulaeman Pengurus Komisariat (PK) UIN SGD BDG berharap dengan munculnya pemimpin baru bisa lebih membawa perubahan, khusunya dalam memperbanyak kader yang berkualitas.
”Kepada ketua umum yang terpiilih lebih bisa mengayomi dan memberikan arahan kepada semua pengurus sampai kebawah dan bisa bekerja bersama-sama dengan rekan pengurus yang lain agar bisa bersinergi membangun HIMA Persis dan Indonesia kedepannya bisa lebih maju,” harapnya. (mg1/yan)
