ASN Diminta Bisa Wujudkan Visi Akur

NGAMPRAH – Dalam mengimplementasikan visi AKUR (Aspiratif Kreatif Ung­gul dan Religius), Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menopangnya dengan jargon “Bandung Barat Lumpat” yang ternyata mengandung filo­sofi dan makna mendalam.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menjelaskan, makna apa saja yang ter­kandung di dalamnya. Men­urutnya, lumpat berasal dari Bahasa Sunda buhun yang mengandung arti “Lumampah Mawa Mangpaat”. Makna yang dapat diambil dari jargon tersebut adalah sebuah pro­ses perjalanan seseorang dalam mencapai sebuah tu­juan sehingga memberikan manfaat bagi orang banyak.

“Saya memaknai jargon lumpat sebagai sebuah pro­ses perjalanan yang dilaku­kan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam men­capai berbagai tujuan, se­hingga memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Dan keberadaan pemerintah bisa lebih dirasakan oleh masyarakat dalam seluruh proses pembangunan yang lebih pro rakyat,” jelasnya ketika melepas Kontingen Porpemda XIV Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 2018 di Gedung Utama Kom­plek Pusat Perkantoran Pe­merintah Bandung Barat, kemarin.

Umbara juga berharap jargon tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat melalui pen­jabaran visi AKUR dalam roda pemerintahan dan ke­hidupan sehari-hari.

Umbara juga menginstruk­sikan seluruh ASN Kabupaten Bandung Barat bisa turut “Lumpat” dengan senantiasa memberikan manfaat dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.

“Saya berharap seluruh ASN bisa Lumpat dengan meningkatkan kinerja dan pelayanan pada masyarakat. Karena pelayanan bagi ma­syarakat menjadi hal utama,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan