Antisipasi Kecurangan Harus Daftar Ulang

CIMAHI – Untuk antisipasi adanya kecurang dan praktik perjokian pelaksanaan tes, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan registrasi ulang bagi para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementrian Kelautan dan Perikanan Wiwien Satwiyani mengungkapkan, ketentuan registrasi ulang ini berlaku diseluruh Indonesia. Sedangkan, untuk wilayah Jawa Barat dilakukan di Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bandung.

Wiwien menyebutkan, ada sebanyak 10.056 orang yang melamar CPNS di formasi KKP. Namun hanya 7.258 pelamar saja yang lolos persyaratan administrasi, sedangkan yang dibutuhkan hanya sekitar 465 orang.

“Ada 7.258 pelamar CPNS se-Indonesia yang lolos ke tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD),” katanya.

Saat daftar ulang, pihaknya melakukan pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, print out registrasi pendaftaran online dan kartu peserta ujian milik pelamar yang sudah mendaftar.

“Kita mengadakan daftar ulang berkali-kali, besok juga kita akan kembali mengadakannya, seperti absen peserta kita perikasa lagi,” katanya.

Wiwien menjelaskan, khusus di Jawa Barat ada sebanyak 345 pelamar dan akan mengikuti tes SKD di Kota Bandung, tepatnya di Hotel Eldorado, Jalan Setiabudi, Kamis, 1 November 2018. Peserta yang lolos seleksi hingga tahap akhir dan memenuhi formasi yang disediakan, maka akan langsung ditempatkan di 28 cabang KKP di seluruh Indonesia.

“Untuk tahun ini ada penurunan (jumlah pelamar) tapi antusias pelamar masih terbilang tinggi,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu yang menjadi daya tarik pelamar mendaftar ke KKP ialah keberadaan sosok Susi Pudjiastuti, Menteri KKP yang dianggap menonjol dalam pemerintah era Presiden Joko Widodo.

Kepribadian Susi yang berani dan tegas dalam memerangi ilegal fishing dalam memelihara perairan Indonesia menjadi inspirasi tersendiri bagi pelamar CPNS yang ingin turut bergabung dalam KKP

“Kebanyakan lebih kepada tantangan Bu Menteri. Mereka akan senang masuk tim Ibu (Susi),” tandasnya.

Salah seorang pelamar CPNS asal Kabupaten Sukabumi Fiany Nuraini, 26, mengaku, selain berminat dalam bidan kelautan, dirinya juga memang mengidolakan Susi sebagai pemimpin yang tegas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan