Antisipasi Bencana, Buka Posko 24 Jam

SOREANG – Untuk sntisi­pasi terjadinya bencana di wilayah Ciwidey, pemerintah kecamatan setempat telah menyiagakan beberapa ang­gota untuk melakukan piket selama 24 jam.

Karyadi RA Camat Keca­matan Ciwidey mengatakan, selain membuka posko, pi­haknya sudah mengirimkan surat edaran kepada seluruh desa agar ikut melakukan monitoring di titik-titik ra­wan longsor.

’’Mengingat intensi hujan semakin tinggi dan wilayah Ciwidey dinyatakan rawan terjadinya bencana longsor dan kita harus waspada se­lama musim hujan ini,”jelas Karyadi ketika ditemui kema­rin. (23/11).

Dia menyebutkan, di Ciwi­dey terdapat dua desa yang dinyatakan rawan longsor yaitu desa Sukawening dan Rawabogo. Sebab, kedua desa itu kondisinya berada di bawah lereng bukit.

Untuk itu menghimbau ke­pada semua warga ciwidey melalui pemdes, agar melaks­anakan piket dan meningkat­kan kewaspadaan terjadinya bencana apalagi wilayah ter­sebut inten diguyur hujan.

”Saya melalui kanit pol pp, sudah mengintruksikan agar melaksanakan piket di kantor kecamatan, kantor desa ba­hkan sampai wilayah RT/RW. Sehingga update kejadian bisa dilakukan secara berjen­jang,” akunya

Lebih lanjut, Karyadi men­gatakan selain melaksanakan piket, membuka posko dan meningkatan kewaspadaan sampai ketingkat RT/RW. Di Kecamatan Ciwidey juga, su­dah tersedia satu unit mobil pemadam.

”Ada satu unit mobil keba­karan dari Dinas Pemadam kabupaten Bandung yang di stanbykan di kecamatan Ci­widey. Hal itu untuk melaku­kan quik respon, apabila terjadinya bencana,” tuturnya

Sementara itu Hamdani Sukmana Kepala Desa Su­kawening menjelaskan, kalau dikatakan rawan bencana tidak. Tapi, memang di wi­layah sukawening ada bebe­rapa titik lokasi yang dihawa­tirkan terjadi longsor. Karena kontor wilayah berada dibu­kit, dengan kemiringan lu­mayan curam.

”Rawan sih tidak, cuman ada beberapa titik lokasi yang dihawatirkan terjadi long­sor karena kontur tanah miring,” jelasnya

Menurutnya, Pemerintah Desa Sukawening dengan jumlah KK sekitar 3.500 yang tersebar di 22 RW. Memang di beberapa wilayahnya, yang dihawatirkan terjadinya longsor. Oleh karena itu, dirinya bersama perangkat Pemdes terus meningkatkan kewaspadaan bencana apa­lagi saat wilayahnya di guyur hujan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan