Al Ihsan Miliki Ruangan ICU Canggih

BALEENDAH – Memperingati hari jadinya yang ke 25 tahun, Rumah Sakit Al Ihsan Provinsi Jawa Barat, secara resmi membuka ruang intensif khusus yang terletak di gedung A yang merupakan Ruangan khusus ICU (Intensive Care Unit).

Plt Direktur Rumah Sakit Al Ihsan, Dodo Suhendar mengatakan, ruangan ini didukung peralatan canggih. Sehingga, sampai saat ini Al Ihsan memiliki ruangan intensif baru khusus 1 lantai di lantai 4 gedung A. Ruangan ini khusus ICU dengan kapasitas 31 unit. Karena menurut aturannya 5 persen dari jumlah tempat tidur harus diisi oleh ICU.

Dodo menuturkan saat ini jumlah tempat tidur yang tersedia baru 15 unit di antaranya ICU sebanyak 3 unit tempat tidur, ICCU (Intensive Cardiologi Care Unit), dan HCU (High Care Unit) sebanyak 10 unit.

”Saat ini rumah sakit selalu kekurangan ruangan. Dan dimanamana, setiap rumah sakit selalu kekurangan ICU, selain peralatannya mahal dan tenaga medisnya memang harus khusus,” jelas Dodo ketika ditemui belum lama ini.

Dodo berharap, di usianya yang ke 25 tahun, RSUD Al Ihsan dapat tumbuh dan berkembang menjadi rumah sakit umum daerah yang terdepan dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Serta menjadi rumah sakit pendidikan yang bertaraf internasional dan membantu mencetak para calon tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan dan petugas kesehatan lainnya.

”Saat ini RSUD Al Ihsan telah memiliki kurang lebih 24 pelayanan kesehatan dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 352 bed. Di samping itu RSUD Al Ihsan juga telah memiliki beberapa pelayanan unggulan, salah satunya Cancer Center,” ujarnya.

Cancer center atau pusat kanker ini merupakan pelayanan terpadu bagi penderita kangker dalam satu gedung pelayanan. Selain itu juga terdapat Diabetik Center, pelayanan penunjang radiodiagnostik, dan yang terbaru RSUD Al Ihsan juga akan membuka pelayanan jantung terpadu yang juga dilengkapi peralatan canggih.

”Al Ihsan ini sudah ditetapkan menjadi salah satu rumah sakit rujukan regional. Bahkan bukan regional saja tapi juga akan dijadikan rumah sakit rujukan utama se Jabar kedepan bahkan ingin nasiaonal. Demi melengkapi kebutuhan kesehatan masyarakat khususnya di Jabar,” tuturnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan