Akses Transjakarta Gratis NonKontingen

TRANSPORTASI terus-menerus disorot selama persiapan Asian Games 2018. Mampukah jalanan Jakarta yang sehari-hari demikian ruwet menepikan stigma itu dan menjadi host yang ramah buat tamu? Tamu bukan saja kontingen negara-negara peserta, tapi juga wartawan asing, fans, serta para relawan. Salah satu solusi yang ditawarkan Inasgoc adalah akses Transjakarta gratis.

Tiap relawan yang terdaftar serta wartawan yang memiliki akreditasi Asian Games 2018 bakal diberikan kartu bus. Kartu hanya berlaku untuk pemegangnya, tidak dapat dipindah tangankan. Sebab, ada identitas dan foto yang akan dicocokkan oleh petugas setiap kali hendak naik bus. Buat relawan, kartu akses sudah bisa digunakan sejak 1 Agustus lalu, dan berlaku hingga 15 September.

”Untuk media, berlakunya mulai 10 Agustus hingga 15 September,” jelas Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono. Kemarin, Inasgoc mulai membagikan kartu buat wartawan yang terakreditasi.

Total ada 1.750 bus yang beroperasi selama Asian Games. Akses gratis berlaku di 13 koridor Transjakarta. Bila ingin ke area GBK, misalnya, yang terdekat adalah koridor 1 yang berhenti di halte Gelora Bung Karno dan koridor 9 yang berhenti di halte Senayan JCC. Dari sana ada dua pilihan. Jalan kaki hingga ke venue, atau menunggu shuttle bus yang berkeliling menjemput penumpang dari halte.

Ambil contoh yang lebih jauh. Misalnya ke arena berkuda di Pulomas. Ada koridor 2 yang berhenti di halte Pulomas dan koridor 10 di halte Pulomas Bypass. Nantinya ada bus yang akan mengantarkan relawan dan media ke venue berkuda. Sedangkan untuk velodrom balap sepeda, ada koridor 4. Dari halte, pengunjung bisa lanjut ke venue dengan berjalan kaki. ”Jadi di manapun mereka naik, akan terintegrasi menuju venue Asian Games,” jelas Budi.

Bagaimana dengan penonton? Ada Transjakarta gratis juga. Meski tidak tiap hari. Namun hanya pada akhir pekan dan hari libur nasional saja. ”Pada saat Asian Games berlangsung, kami ingin penonton, relawan, dan media memanfaatkan transportasi umum,” kata Erick Thohir, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018. (feb/na/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan