33 Calhaj Belum Divaksin

SUMEDANG – Sebanyak 33 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Sumedang yang akan berangkat Tahun 2018, hingga Rabu (11/4) lalu belum melakukan Vaksin Meningitis. Sementara itu, kuota Kabupaten Sumedang tahun ini sebanyak 873 orang.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes dr Renny K Anton melalui Kasie Surveillans dan Imunisasi Wardiman mengatakan, Vaksin Meningitis wajib dilakukan setiap calon jemaah haji yang akan berangkat.

“Penyakit ini sangat berbahaya, apalagi di Tanah Suci orang dari betbagai negara akan berkumpul dan riskan terserang, sehingga imunisasi sangat penting,” tandas Wardiman.

Dikatakannya, penyakit ini biasanya akan menyerang selaput otak. Dan gejala awal, biasanya demam yang cukup tinggi pada penderita.

Dijelaskan Wardiman, pihak Dinkes melakukan pelayanan meningitis di semua puskesmas yang wilayahnya yang ada calon jemaah haji yang akan berangkat.

”Mereka yang belum divaksin sebenarnya sudah diberitahu, namun belum datang ke pus_kesmas. Mungkin karena ada kepentingan lain,” terangnya seraya menambahkan pihak Dinkes melalui puskesmas akan selalu siap melayani calhaj yang akan divaksin Meningitis.

Lebih lanjut dikatakan Wardiman, 33 calhaj tersebut dipastikan akan melakukan Vaksin Meningitis sebelum berangkat. Pasalnya, Vaksin Meningitis menjadi salah satu syarat calhaj dalam melunasi BPIH. (her)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan