323 Orang Terjangkit HIV

NGAMPRAH– Tercatat sebanyak 323 orang terjangkit HIV/AIDS hing­ga bulan Juli 2018 di Kabupaten Bandung Barat. Penderita penyakit ini tersebar di sejumlah kecamatan dan terbanyak tercatat di Padalarang dan Lembang. Demikian diungkap­kan Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bandung Barat, Lilly Koesmadiantoro di Ngam­prah, kemarin

“Pelaporan tertinggi di Padalarang dan Lembang itu dalam artian bisa saja me­reka adalah warga luar, hanya kebetulan berobat rutinnya ke Padalarang dan Lembang sehingga tercatat dalam data base. Dicatatan kami, jumlahnya men­capai 323 orang,” ujarnya.

Lilly menyebutkan, penyebab penula­rannya adalah bisa karena perilaku he­terosexsual, sex bebas, atau karena ter­tular dari perilaku suaminya yang dulu­nya sering berganti-ganti pasangan.

Hal itu tercermin dari meningkatnya penderita HIV/AIDS dari kalangan ibu rumah tangga. Jika awalnya hanya be­rada pada angka 14%, namun kini dari 323 penderita HIV/AIDS di KBB penderita dari kalangan ibu rumah naik menjadi 23%. Kondisi ini jelas sangat memprihatinkan karena me­reka harus mendapatkan dampak buruk dari perilaku sang suami.

“Bisa jadi karakter dari bapak-bapak urban, yang berbulan-bulan tidak pulang mungkin di sananya ‘jajan’. Ini sangat kasihan sekaligus ironis, dan seringkali ibu rumah tangga yang jadi korban kami hadirkan sebagai nara sumber dalam berbagai sosialisasi yang kami gelar ke desa-desa,” terangnya.

Pihaknya mewaspadai dengan adanya dua proyek strategis nasional di KBB yang berpotensi mendatangkan ba­nyak tenaga kerja asing (TKA) yang membawa virus HIV/AIDS. Yakni proyek PLTA Upper Cisokan yang ter­dampak ke Kecamatan Rongga, Ci­pongkor, dan Gununghalu, serta proy­ek KA Cepat Jakarta-Bandung yang ba­secamp-nya di KBB terdapat di Keca­matan Cikalongwetan.

Screening ketat bebas HIV/AIDS harus dilakukan kepada TKA di proyek Upper Cisokan maupun KCIC. Jangan sampai mereka masuk membawa dan menu­larkan penyakit yang belum ada obatnya ini. Karena bisa menambah lagi korban bagi penyakit yang mengancam nyawa seseorang ini,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan