300 KK Kesulitan Air Bersih

SUMEDANG – Warga di Dusun Cisameng Desa Cijeler Kecamatan Situraja, memerlukan pasokan air bersih terutama saat musim kemarau. Sampai saat ini, dari tiga dusun yang ada di desa tersebut, tinggal Dusun Cisameng saja yang belum mendapatkan pasokan air bersih.

Sekitat 300 Kepala Kekuarga (KK) di dusun tersebut, hampir sebagian besar warganya tidak memiliki sumber mata air bersih di rumahnya. Oleh sebab itu, pada musim kemarau, warga harus berupaya mendapatkan air bersih di beberapa titik yang ada sumber mata airnya.

”Meski sumber mata air itu masih ada di lingkungan dusun tersebut, tetap saja kurang membuat nyaman warga. Karena di rumahnya pasokan air bersih itu kurang,” kata Kepala Desa Cijeler Pepen Apandi saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Pepen menilai, dengan minimnya ketersediaan air bersih di wilayah tersebut, dihawatirkan akan mengganggu terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Bahkan juga, akan berpengaruh terhadap membengkaknya biaya sehari-hari masyarakat, karena harus membeli air minum untuk kebutuhan sehari-harinya.

”Air bersih itu sangat penting dalam kehidupan sehari-harinya, sebab tapa air bersih kesehatan warga akan terganggu,” ucapnya.

Oleh sebab itu, menghadapi musim kemarau ini, warga diharapkan bisa menghemat air bersih dan menjaga sumber mata air yang biasa digunakan pada musim kemarau.

”Diharapkan warga bisa menjaga kelestarian alamnya, agar sumber mata air bisa tetap terjaga,” harapnya.

Ditargetkan, pada Tahun 2019 nanti pemerintah desa bisa merealisasikan program pengadaan air bersih di Dusun Cisameng melalui pembuatan sumur artesis.

”Targetnya, di Tahun 2019 nanti baru akan terealisasi program pengadaan air bersih,” tuturnya.

Pada dasarnya, pemerintah desa menargetkan di desanya, setiap dusun warganya bisa menikmati air bersih saat musim kemarau.

”Pokoknya, semua warga harus tetap bisa mendapatkan air bersih meski kemarau. Seperti di Dusun Cijeler 1 dan 2, saat ini sudah dibantu oleh pasokan air pamsimas,” tukasnya. (eri)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan