jabarekspres.com, SARIJADI – Bandung terkenal dengan kota kreatif nya. Tidak hanya tempat wisata yang memiliki konsep yang menarik. Kini pemerintah kota Bandung mengubah pasar tradisional dengan konsep yang unik. Bahkan mengubah image pasar yang semula tempat becek dan kumuh menjadi menyenangkan untuk di kunjungi.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan Pasar ini sedang dimulai soflaunchingnya. Harapannya, sesuai janji dulu ingin melihat pasar yang kreatif dan unik ini. Dimana pasar tradisional sekarang dibikin lebih terbuka sederhana.
“Dengan soft lounching ini, pasar tradisional dibuat campur-campur. Disini ada café, produk UKM dan ada kulinernya. Sehingga pasar ini akan diminati. Tidak hanya golongan menengah ke bawah tapi juga konsumen menengah ke atas. Mudahan ini awal kebangkitan renovasi pasar sisanya di seluruh kota Bandung ini, Setidaknya seperti pasar Sarijadi,”jelasnya, saat usai peresmian pasar Sarijadi , kemarin (23/05).
Konsep unik ini sengaja dibuat untuk menarik perhatian warga kota Bandung. Dengan nyamannya pasar yang bersih nyaman ini tentu dan bisa digunakan untuk berinteraksi layaknya di pasar modern atau mall.
“Saya liat warga kota Bandung itu suka berselfie jadi saya bikin konsep yang menarik untuk latar backgaund berselfie,”terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Ervan Maksum menyatakan, pasar Sarijadi ini memiliki 4 lantai dan 206 lapak. Seluruh ruangan ini sudah terisi oleh pedangang yang sudah mendaftar sebelumnya.
“Semua diseleksi mana pedangang yang benar-benar existing itu sudah pasti berjualan disini. Pasar ini terdiri dari 4 masing-masing, lantai 1 untuk berjualan sembako, lantai 2, jajanan pasar, lantai 3 spesialis foodcort dan lantai 4 barbershop,”terangnya.
Selain disuguhkan dengan konsep menarik. Pasar Sarijadi ini pun diberikan fasilitas yang menunjang untuk pembeli yang datang ke pasar tersebut.
“Kita juga menyediakan wifi, bengkel, barbershop ada lakstan, penitipan anak, vale parking juga serta layanan divabel juga tersedia,”terangnya.
Disinggung masalah harga sewa, Ervan menjelaskan, seluruh sewa retnya bervariasi. Karena menggunakan subsidi silang yakni, untuk yang di atas mensubsidi yang di bawah.
