Tujuh Nyawa Melayang, Dua di Antaranya Balita

bandungekspres.co.id, MAJALENGKA – Tujuh nyawa melayang, dua di antara tujuh korban tewas masih balita setelah terlibat kecelakaan di tol Cipali, tepatnya di jalur A KM 161 wilayah Desa Panjalin Lor, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Minggu dini hari (15/1) sekitar pukul 02.30. Insiden terjadi karena diduga sopir mengantuk.

Selain tujuh nyawa melayang, tiga orang lainnya mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Korban meninggal maupun luka rata-rata warga Kabupaten Kuningan. Mereka berada dalam satu mobil Luxio dengan nopol B 1138 UKS.

Para korban tewas antara lain Aan Sawaludin, 34, sopir Luxio yang tercatat sebagai warga Desa Sukaharja RT 03/RW 02 Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan. Para penumpang yakni Dinah, 32, dan Zaki Almaer Jamil (1 tahun) keduanya warga Dusun Tengah, RT 09/RW 04 Desa Cikandang, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan. Kemudian, Rosin, 59, warga Dusun 111 RT 06/RW 05, Sindangjawa, Kecamatan Cibingin, Kabupaten Kuningan, Elah Siti Hofilah, 18, warga Sindangjawa, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, serta Laila Aqmarina, 20, dan Hafiz Putra (1 tahun) asal Kampung Ketos, Kelurahan Pasar Kemis, Tangerang, Banten.

Sementara tiga korban luka berat antara lain Alimansyah, 20, warga Desa Ciangir RT 01/RW 02, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Kustara, 41, warga Desa Ciangir Kecamatan Cibingbin RT 2/RW 02, Kabupaten Kuningan, dan Eli Handayani, 19, warga Kampung Langensari RT 04/RW 01, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan.

Tujuh korban tewas dilarikan ke RSUD Arjawinangun Cirebon, sementara korban luka dibawa ke RS Mitra Plumbon Cirebon untuk mendapatkan pertolongan medis. ”Luxio itu memuat sepuluh orang termasuk sopirnya. Tujuh meninggal, tiga lainnya luka,” terang Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Iim Abdurrahim, kemarin.

Iim mengatakan, peristiwa maut itu bermula saat Luxio melaju dari arah Cikopo menuju Cirebon. Sang sopir, Aan Sawaludin, disebut-sebut mengantuk dan tidak bisa menguasai laju kendaraan. Hingga di lokasi kejadian dia akhirnya menabrak bagian belakang truk tronton bernomor polisi AB 8837 AK yang tengah melaju di depannya.

Tabrakan yang cukup kencang membuat bagian depan Luxio ringsek. Tidak hanya itu, mobil terpental membuat para penumpang jatuh ke luar mobil. Mereka yang tewas mengalami luka cukup serius di bagian kepala. ”Setelah kejadian kita evakuasi para korban ke rumah sakit, kita lancarkan arus lalu lintas dan mengamankan pengenmudi truk tronton. Kendaraan yang terlibat kendaraan juga sudah kita amankan ke Unit PJR Kertajati tol Cipali,” jelas Iim.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan