jabarekspres.com – Keberhasilan membawa Leicester City selamat dari degradasi membuat Craig Shakespeare diangkat sebagai manajer tetap. Penerus Claudio Ranieri sebagai karteker manajer itu pun diganjar kontrak berdurasi tiga tahun ke depan.
Pria berusia 53 tahun itu didaulat menggantkan posisi Ranieri yang dilengserkan pada Februari. Shakespeare sendiri merupakan asisten manajer The Foxes sejak era Nigel Pearson. Keputusan Leicester mengangkat Shakespeare sebagai manajer tetap tak lepas dari keberhasilannya menyelamatkan tim dari degradasi.
“Ini adalah kesempatan yang sangat menarik untuk melanjutkan perjalanan baru dalam karier saya,” kata Shakespeare kepada BBC.
“Persiapan kami untuk pramusim dan musim baru Premier League telah berlangsung untuk beberapa waktu. Tapi, sekarang kami dapat melanjutkan dengan pasti, dan memastikan kami melengkapi tim dengan baik untuk bersaing di tingkat yang diharapkan dari klub seperti Leicester City,” sambungnya.
Bersama Shakespeare, Leicester City memenangi 8 dari 16 pertandingan pada musim ini. Shakespeare juga membawa tim melaju hingga perempat final Liga Champions sebelum dikandaskan Atletico Madrid.
Semasa masih bersama Ranieri, Leicester hanya berjarak satu poin di atas zona degradasi dengan 13 laga tersisa. Namun, keputusan memecat Ranieri dan menunjuk Shakespeare terbukti tepat. Sebanyak 23 poin diraup, termasuk memenangi lima laga perdana sebagai karteker, guna membawa tim ke posisi 14.
Wakil Chairman Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha mengatakan: “Craig telah menunjukkan semua kualitas dalam kepemimpinan, motivasi dan bakat manajemen yang dibutuhkan untuk sukses dalam peran ini,” sebutnya.
“Sifat-sifat itu, sejajar dengan ketajaman pembinaan kelas satu, pengetahuannya tentang Leicester City dan filosofinya, dan rasa hormat yang diperoleh di setiap level klub, menjadikannya pilihan ideal untuk membantu membawa kami maju,” pungkas pengusaha asal Thiland tersebut. (ira/JPG)
