Presiden Ingin Dorong Industri Dalam Negeri

”Tapi, itu (yang sudah bisa membuat sendiri, Red) pun kalau harus dijual ya masih kalah dari sisi harga,” tutur Agus. Sebab, tetap ada komponen yang harus didatangkan dari luar negeri. Juga, tentu ada bea masuk yang harus ditanggung. ”Di sinilah kita akan kalah ka­lau kendaraan listrik dari luar negeri nanti dibebaskan be­gitu saja bea masuknya,” papar Agus.

Agus mengatakan, mewu­judkan kemandirian tekno­logi harus dilakukan melalui penguasaan teknologi. Ada beberapa cara penguasaan teknologi. Ada penguasaan yang dilakukan dari hulu sam­pai hilir. Juga harus ada re­verse engineering.

Reverse engineering merupa­kan sebuah proses untuk men­cari dan menemukan teknologi yang bekerja di balik suatu sistem, perangkat, atau objek. Pene­muan itu melalui sebuah proses analisis mendalam. Baik struktur, fungsi, maupun cara kerja sistem, perangkat, atau objek yang di­teliti.

Untuk kasus kendaraan listrik, misalnya, pemerintah bisa membuat kebijakan agar teknologi dari produk pabrikan asing yang akan masuk ke Indonesia dip­elajari atau diaudit dulu. Setelah itu, dipetakan mana yang bisa dibangun dalam negeri. ”Nah, teknologi yang bisa dibangun dalam negeri itulah yang harus diserahkan kepada kita (industri dalam negeri, Red). Sehingga tidak masuk secara gelondongan,” tutur Agus. (gun/c11/ang)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan