PJU di Jalur Mudik Dipastikan Aman

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Menghadapi mudik lebaran yang tinggal dua minggu lagi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan sejumlah penerangan jalan umum (PJU) di jalur mudik berfungsi dengan baik.

Kepala Bidang Teknik dan Prasarana Dinas Perhubungan KBB Fauzan mengatakan, Petugas sudah melakukan pengecekan dan mendata sejumlah PJU yang rusak untuk segera diperbaiki.

Menurut dia, pengecekan dilakukan di jalur mudik, yakni di Jalan Cimareme, Jalan Batujajar, Jalan Padalarang, Jalan Purwakarta, dan Jalan Rajamandala.

Dia memastikan perbaikan PJU yang rusak selesai pada sepuluh hari menjelang Lebaran.Sehingga, seluruh jalan tadi dapat diterangi

“Persiapan menghadapi mudik Lebaran kita lakukan agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” jelas Fauzan ketika ditemui (8/6)

Dirinya mengaku, timnya telah melakukan penyisiran PJU-PJU yang rusak agar bisa segera diperbaiki. Bahkan, dia mengimbau Agar masyarakat ikut membantu untuk melaporkan jika menemukan PJU yang mati

Fauzan mengakui, saat ini jumlah personelnya masih terbatas, sehingga bisa saja tidak semua PJU terkontrol. Dengan demikian, dia meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan PJU yang rusak atau mati total. Saat ini, total PJU di KBB yaitu sekitar 3.600 unit yang sebagian besar merupakan limpahan dari Kabupaten Bandung. Dari jumlah itu, sekitar 1.000 unit mati total akibat masa pakai serta faktor cuaca.

Fauzan menambahkan, saat ini jumlah PJU masih jauh dari kebutuhan. Sebab, jika dilihat dari infrastruktur dan geografis di Kabupaten Bandung Barat yang memiliki 16 kecamatan, idealnya PJU bisa terpasang sebanyak 10.000 unit. Berdasarkan kajiannya, daerah selatan, seperti Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Gununghalu, dan Rongga paling banyak membutuhkan PJU. “Di daerah selatan, dibutuhkan sekitar 500 unit PJU untuk satu ruas jalan saja. Namun, belum semuanya bisa kami penuhi,” katanya.

Pantauan di lapangan, wilayah selatan KBB mulai dari Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, dan sekitarnya memang masih minim PJU.

Akibatnya, pada malam hari pengendara hanya mengandalkan lampu kendaraannya untuk penerangan jalan. Daerah perbatasan Batujajar dan Cihampelas dekat Jembatan BBS pun masih minim PJU.

Di sekitar lokasi itu, ada beberapa tikungan dan tanjakan/turunan curam, sehingga pengendara harus ekstra hati-hati saat berkendara malam hari.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan