Pesawat Produk PT DI Makin Mendunia, CN235 Lebih Baik dari CASA Spanyol

jabarekspres.com, BANDUNG – Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charlian melakukan penjamuan kepada sejumlah direktur utama BUMN dan staf khusus wakil presiden d Mapolda Jabar, kemarin (11/4). Pertemuan sebagai upaya memuluskan pemerintah dalam negosiasi penjualan pesawat dan alutsista Indonesia.

Selain Kapolda, para peserta dalam pertemuan terbatas itu di antaranya Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose, Direktur Utama PT Dirgantara (Persero) Budi Susanto, Direktur Umum dan SDM Sukatwikanto dan delegasi pemerintah Taiwan.

”Bentuknya silaturahmi. Kami diskusi banyak hal dengan Pak Alwi dan para dirut BUMN,” kata Anton usai penjamuan, kemarin.

Staf Khusus Wakil Presiden Alwi Hamu mengatakan, dia mewakili pemerintah Indonesia dalam rangka memuluskan kerjasama militer alutsista Indonesia dan asing. Salah satunya pemasaran pesawat CN235. Makanya, dia membawa delegasi pemerintah Taiwan yang berminat untuk membeli pesawat dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

”Meski demikian, saya juga mengajak PT Pindad juga untuk mempresentasikan senjata. Dengan begitu, diharapkan bisa mendapatkan dua bentuk kerjasama untuk Indonesia,” kata Alwi kepada Jabar Ekspres usai pertemuan terbatas di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, kemarin (11/4).

Dia mengatakan, pesawat buatan PTDI saat ini sudah semakin mendunia. Hal ini sudah dibuktikan dengan banyaknya negara yang memesan unit ke PTDI.

Tak hanya itu, beberapa negara juga menyanjung hasil pabrikan dalam negeri. ”Malah Korea saja mengakui produk CN235 PTDI lebih baik dari baik dari CASA Spanyol. Senjata Indonesia juga tak kalah hebat,” tegasnya Alwi yang juga Komisaris Jabar Ekspres.

Dia mengatakan, Bandung sebagai pusat industri pertahanan (PTDI, PT Pindad, PT LEN, dan PT INTI) perlu sinergi di bidang keamanan. Termasuk penataan kota seperti di Taiwan.

Tidak hanya itu, hubungan juga harus dibangun bersama media baik internal atau pun eksternal kepolisian. Kolelasinya untuk masyarakat, penataan dan keamanan di berbagai wilayah di Jawa Barat. ”Dengan kata lain, pemerintah daerah juga harus mendukung sektor keamanan,” tegasnya.

Direktur Utama PTDI Budi Santoso mengatakan, cukup terbantu dengan upaya yang dilakukan Alwi Hamu. Meski sejauh ini, delegasi pemerintah Taiwan baru sebatas melakukan tinjauan dan meminta spesifikasi pesawat rakitan Indonesia. ”Dengan kata lain, dari tataran atas hingga bawah ikut membantu pemerintah Indonesia dalam penjualan produk dalam negeri,” ucap Budi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan