Persikab Siap Berlaga di Liga 2

jabarekspres.com, SOREANG – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Bandung telah melakukan seleksi 125 pemain untuk dipersiapkan memperkuat Persikab Kabupaten Bandung di Liga Nusantara zona Jawa Barat, yang akan bergulir pada awal Agustus 2017 mendatang.

Dari 125 pemain akan diambil sekitar 25 pemain, seleksi yang dilakukan Askab dengan didamping pelatih sementara Asep Dayat dan Agus Salam.

Hal itu dikatakan Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung, Marlan mengatakan, Tim Persikab Kabupaten Bandung sedang mempersiapkan diri jelang mengikuti Liga Nusantara Zona Jawa Barat.

“Nantinya, dari 125 pemain yang sudah mengikuti seleksi itu, hanya 25 pemain yang masuk untuk memperkuat tim. Dengan waktu yang mepet ini, kami harap tim sudah siap,” kata Marlan saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (13/7).

Mantan Manager Persikab Kabupaten Bandung musim 2010/2011 itu, zona Jabar akan diikuti oleh 14 tim. Dimana, regulasi yang digunakan setiap tim diperbolehkan memasukan lima pemain senior.

“Untuk sistem kompetisinya saya belum tahun, apakah home away atau dipilih di satu tempat. Rencananya besok, akan ada pertemuan teknis dengan Asprov. Kalau untuk pemain, regulasinya harus ada lima pemain senior. Di antaranya yang akan kami panggil, Anwarudin dan Cahya Sumirat,” tuturnya

Marlan mengungkapkan, sesuai intruksi Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, baik Askab PSSI dan Koni Kabupaten Bandung tengah membuat formula untuk menyusun careteker kepengurusan di tubuh tim berjuluk “Dalem Bandung” itu.

“Askab dan Koni ini fungsinya mempersiapkan tim dan kepengurusan ke depannya, karena pada 2015 lalu kepengurusan sebelumnya kan tidak jelas. Dan pekan ini rencananya kami (Pemkab Bandung, red) akan rapat dengan semua stake holder,” paparnya.

Lebih lanjut Marlan mengatakan, Askab PSSI Kabupaten Bandung telah mengajukan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar kebutuhan Persikab di Liga Nusantara dan pembentukan tim U-15 dan U-17.

“Karena Liga Nusantara ini masih amatir di bawah Askab dan Koni, makanya harus diakomodir termasuk anggaran. Dan untuk anggaran kita dibantu oleh Koni, karena setiap tahun Koni ada anggaran pembinaan. Dan di perubahan anggaran nanti akan kami tambah untuk Koni. Sekaligus disiapkan juga untuk babak kualifikasi Porda 2018,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan