Pengembangan Wisata Terus Dibenahi

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menargetkan 3 juta wisatawan baik lokal maupun Mancanegara untuk datang ke obyek-obyek Wisata di KBB.

Sekretaris Disparbud KBB Cucu Hertika mengatakan, dengan target tersebut sebetulnya pihaknya memiliki tujuan yang lebih penting yaitu, mendongkrak Pendapata Asli Daerah (PAD) sehingga, harapannya sektor pariwisata dapat berkontribusi lebih besar untuk kas daerah.

“Jadi kalau target ini tercapai, saya yakin PAD KBB akan meningkat juga,”uca Cucu ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin (13/11)

Dirinya memaparkan, untuk mencapai target ini pihaknya sudah menyeiapkan langkah strategi berupa promosi keberbagai media internet. Sehingga, harapannya potensi wisata yang ada di KBB dapat tersebar luas keberbagai penjuru dunia melalui e-Tourism.

Selain itu, promo wisata ini sudah dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemerintah daerah, Provinsi, maupun oleh komunitas masyarakat yang menyenagi dunia wisata.

“Jadi kalau kami fokus membidik pasar wisatawan mancanegara seperti Timur Tengah, Eropa, dan Amerika,”ucap Cucu.

Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan sejumlah terobosan agar tingkat kunjungan semakin banyak. Salah satunya, terobosan melakukan kerjasama kelembagaan dengan BUMN dan BUMD..

Cucu menyebutkan, saat ini mayoritas objek wisata di KBB dikelola oleh pihak swasta. Adapun 3 objek wisata yang kini dikelola Pemkab Bandung Barat yakni Curug Malela, Situ Ciburuy, dan Gua Pawon.

Dari 3 objek wisata itu, Pemkab hanya mendapatkan Rp 48 juta per tahun untuk PAD-nya. Sedangkan untuk objek wisata yang sudah dikerjasamakan seperti Maribaya, itu hanya dapat Rp 226 juta per tahun.

“Tapi untuk tahun ini kami beruntung, karena sudah bisa surplus. Bahkan jika diratakan kita capai 104 persen,” katanya.

Lebih jauh Cucu menambahkan, pendapatan dari sektor wisata di KBB ini ke depan juga perlu didukung sarana transportasi dan Infrastruktur yang memadai. Terlebih, ketiga objek wisata yang dikelola pemerintah itu masih belum maksimal.

“Kami juga terus melakukan upaya agar tiga lokasi wisata yang dikelola oleh kami ini bisa terus berkembang,”cetus Cucu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan