Pelaku UKM Belum Sadar JKN

jabarekspres.com, CIMAHI – Para pelaku Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) kebanyakan belum menyadari pentingnya asuransi kesehatan. Hal itu terlihat saat sosialisasi yang digelar wadah UMKM se Jawa Barat, Aksara 3,4, dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Cimahi.

Menurut ketua pelaksana sekaligus Ketua Umum Aksara 3.4, Benny Irawan, menyebutkan dengan kerjasama itu diharapkan bisa memberikan sedikit pencerahan mengenai jaminan kesehatan. “Para pelaku UMKM itu butuh jaminan kesehatan yang mengcover mereka. Masalahnya, mereka kebanyakan tidak paham apa manfaatnya, karena mereka kurang mendapatkan penerangan, mudah-mudahan sosialisasi ini bisa merubah mindset mereka,” ujar Benny di Gedung Technopark, Selasa (11/4).

Dikatakannya, selama pelaksanaan kegiatan tersebut semakin banyak pelaku UMKM yang mulai terbuka pikirannya mengenai program JKN KIS. Karena selama ini, sebut dia, mereka hanya dijejali dengan hal negatif dari BPJS Kesehatan. Sebagai contoh, banyak kasus seorang pasien peserta program JKN KIS yang dikelola BPJS Kesehatan, tidak diterima di rumah sakit tertentu.

Benny juga berharap agar sosialisasi yang dilakukan oleh BPJSbisa lebih menyasar masyarakat yang notabenenya tinggal di perkampungan dan jauh dari akses informasi.  ”Hal itu jadi penilaian bagi pelaku UMKM untuk tidak percaya pada BPJS. Mungkin sosialisasi dari BPJS ke masyarakat di kampung, yang bekerja seperti pelaku UMKM harus ditingkatkan. Banyak juga yang tidak tahu, kelas ini di BPJS dengan biaya sekian perbulan, apa saja yg didapat, itu penting disampaikan,” katanya.

Ditempat sama, Bidang Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Rini Indriani Gunawan mengungkapkan, saat ini pihaknya menyasar UMKM untuk sosialisasi dan memperluas kepesertaan BPJS Kesehatan. Sosialisasi tersebut juga untuk menyampaikan mengenai bagaimana sistem BPJS Kesehatan itu bekerja dan manfaat dari program JKN KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Diakuinya, saat ini masih banyak masyarakat termasuk pelaku UMKM yang tidak mengetahui program JKN KIS. ”Masih banyak yang tidak paham atau bahkan tidak tahu apa sih JKN KIS itu, apa bedanya dengan BPJS. Nah itu jadi tugas kami sebagai badan penyelenggaranya untuk melajukan sosialisasi ini,” terang Rini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan