Pastikan BIJB Sesuai Target

jabarekspres.com, Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menegaskan, proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Kabupaten Majalengka akan selesai sesuai target. Termasuk memastikan jika dan dipastikan Bandara Kertajati akan menjadi bandara pemberangkatan jamaah haji pada 2018.

”Insya Allah akan selesai,” tegasnya kepada Jabar Ekspres, di Bandung, baru-baru ini.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama seluruh pemangku kepentingan bersama dukungan Pemerintah Pusat sepakat untuk memastikan proyek BIJB ini selesai sesuai target. Terlepas dari isu tidak akan selesai sebagaimana yang banyak diberitakan di media.

”Penandatanganan kesepakatan ini, dari pengusahaan dan pengoperasian BIJB sudah dilaksanakan pada bulan lalu (12 September 2017). Hasil sepakat akan berusaha menyelesaikan proyek ini sesuai target,” jelasnya.

Kesepakatan itu, terangnya, antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan PT Jasa Sarana, PT BIJB, PT Danareksa Investment Management dan PT Angkasa Pura II di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI, dan sindikasi perbangkan syariah.

”Penyelesaian pembangunan Bandara Internasional Kertajadi di Kabupaten Majalengka ini tentu perlu dukungan semua pihak. Supaya dapat selesai sesuai target,” terangnya.

Sementara itu, sebelumnya sempat diberitakan Pemerintah Pusat membatalkan bantuan Rp 350 miliar untuk pembangunan BIJB. Sebagai akibat dari adanya perjanjian atau kesepakatan kerjasama antara PT BIJB dengan PT Angkasa Pura II yang akhirnya membuat berlakunya PP No.40 Tahun 2012, yang mengakibatkan tidak diperkenankannya APBN masuk ke proyek pembangunan BIJB ini.

Menyikapi hal itu, pria yang akrab disapa Demiz tersebut menegaskan, hal tersebut sudah selesai dan sudah ada kesepakatan.

”Kemenhub sudah mengonfirmasi ke Pemprov Jabar soal itu (bantuan Rp 350 miliar). Jadi BIJB akan selesai sesuai target,” akunya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady mengatakan, sampai saat ini bantuan Pemerintah Pusat Rp 350 miliar untuk menyelesaikan pembangunan landas pacu (runway) masih dalam tahap pembahasan Pemerintah Pusat.

”Konon Rp 350 miliar itu masih ada (belum dipastikan dialokasikan untuk BIJB). Namun, mulanya memang anggaran sebesar itu termasuk kelompok berbintang,” tuturnya kepada Jabar Ekspres, kemarin (22/10).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan