bandungekspres.co.id, CIMAHI – Calon Wali Kota, Ajay M Priatna mengajak warga Kota Cimahi agar menggunakan hak pilihnya di Pilkada Kota Cimahi pada hari ini (15/2).
Menurutnya, Pilkada merupakan pesta demokrasi lima tahunan yang diselenggarakan di provinsi atau kabupaten kota untuk menentukan pemimpin daerahnya lima tahun kedepan. ”Kami mengajak warga Kota Cimahi untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada besok (hari ini, Red.),” ujar Calon Wali Kota, Ajay M Priatna, kemarin (14/2).
Menurut dia, warga yang punya hak pilih agar datang ke TPS masing-masing, untuk dapat menggunakan hak pilih. Dia tidak mengharapkan warga Kota Cimahi golput atau tidak memilih. Pilkada, sebut dia, bisa menentukan, kepastian pemimpin di Kota Cimahi untuk lima tahun ke depan. ”Jadi siapa pun yang terpilih merupakan yang terbaik bagi seluruh warga,” ujarnya.
Sementara calon wali kota lainnya, setelah tiga bulan berkampanye, sehari jelang pencoblosan, Asep Hadad lebih banyak menghabiskan waktunya di rumahnya di Komplek Pharmindo Jalan Jabung Rw 36 Cimahi. ”Santai aja. Kita sudah berusaha maksimal hasilnya kita serahkan pada keputusan Yang maha kuasa,” kata Asep Hadad di kantor HMC.
Lanjut Asep Hadad, dari awal niatnya mencalonkan diri sebagai wali kota merupakan bagian dari ibadah sehingga tidak merasa stress atau salah tingkah. ”Keluarga mendukung penuh, sehingga segala langkahnya lancar,” imbuhnya.
Bahkan Selasa Malam, Hadad ikut pengajian dan istigosah di Masjid At-Taqwa Komplek Pharmindo. ”Usaha terakhir ya berdoa. Semoga segala langkah ini mendapat ridho dari Yang Maha Kuasa. Kalau sudah bagiannya, siapapun tak akan ada yang menghalanginya,” kata Asep Hadad.
Ditanya keyakianannya untuk menjadi Wali Kota Cimahi, Asep Hadad merasa yakin dan sangat yakin. Sebab menurut Ketua Forum RW Komplek Pharmindo ini, dirinya yakin orang Cimahi cerdas dalam memilih pemimpinnya.
”Di Cimahi ini pusat pendidikan banyak perguruan tinggi, SMA/SMK, pesantren banyak sehingga tak mungkin memilih dengan tidak realistis. Warga Cimahi sadar apabila salah memilih penyesalannya 5 tahun ke depan,” ungkap Asep Hadad.
