Disinggung mengenai lamanya proses islah, ia menyebutkan jika untuk mengumpulkan semua pihak butuh waktu. Sebab semua pihak dari kedua kubu memiliki kesibukan dan keperluan masing-masing. ”Jadi semua stakeholder dari kita berdua kan punya kesibukan masing-masing. Sebetulnya secara prinsip dua hari yang lalu kita sisah sepakat berdamai, tidak melanjutkan laporannya,” jelas Togu.
Sementara itu, ketua tim pemenangan paslon nomor urut 1, Ali Hasan, juga sepakat untuk mencabut semua laporan demi menjaga kondusifitas di Kota Cimahi. Meskipun proses untuk mencapai islah bisa dikatakan rumit dan berlarut-larut, namun ia tetap mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh tim paslon nomor urut 3.
”Ya intinya kan kita ingin kondusifitas dan kemajuan bagi Kota Cimahi, kalau kedua pihak sepakat untuk islah kan lebih bagus. Ya meskipun harus diakui kalau proses islah ini bisa dibilang berlarut-larut, karena sejak tanggal 16 Februari sudah ada pertemuan, tapi baru sekarang bisa islah. Alhamdulillah semua laporan sudah dicabut, termasuk pelapor dari pihak kami dan pihak PDIP demi kondusifitas di Kota Cimahi,: tutur Ali Hasan. (bun/ign)
