Pantang Berakhir Seri, Main di Solo Tak Menguntungkan Persib

jabarekspres.com, SOLO – Pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung selalu berlangsung panas, baik saat Persija bermain di kandang Persib maupun sebaliknya. Namun, sudah enam episode, pertandingan bertajuk Derby Indonesia tersebut selalu berakhir tanpa pemenang. Kali terakhir adanya pemenang dalam Derby Indonesia terjadi pada musim 2013. Saat itu, Persib mengalahkan Macan Kemayoran –julukan Persija– dengan skor 3-1 di Bandung.

Sore ini (3/11), Derby Indonesia tersaji di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Macan Kemayoran yang bertindak sebagai tim tuan rumah akan berusaha memaksimalkan kesempatan tersebut untuk tidak lagi meraih hasil seri.

Pelatih Persija Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues menargetkan kemenangan. ’’Besok (hari ini, Red) kami ingin menang, bukan seri,’’ ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu kemarin (2/11).

Dia menerangkan, kemenangan atas Persib sangat penting. Selain untuk menjaga gengsi rivalitas kedua tim, Persija membutuhkan kemenangan untuk dapat menjaga peluang menembus posisi lima besar. ’’Kemenangan juga sangat penting untuk The Jakmania. Para pemain tentu akan termotivasi untuk bekerja keras,’’ tutur pelatih yang sebelumnya sukses menyelamatkan Siam Navy FC dari zona degradasi Liga Thailand 2016 tersebut.

Sore ini, Persija memiliki modal yang sangat positif untuk dapat mengalahkan Maung Bandung, julukan Persib. Tim peraih sembilan gelar Perserikatan dan sekali juara Liga Indonesia itu tengah on fire berkat hasil positif dalam dua pertandingan beruntun. Yakni, menang 2-0 atas Semen Padang (home) dan 2-1 saat melawan Borneo FC (away). ’’Saya optimistis Persija bisa terus menang sampai akhir musim,’’ tegasnya.

Teco boleh saja merasa percaya diri. Namun, Persib bukan tim yang mudah dikalahkan. Meski grafik permainan musim ini sedang menurun, Persib pasti tampil ngotot saat berhadapan dengan Macan Kemayoran. Apalagi tekanan yang dihadapi Maung Bandung tidak begitu besar karena akan menghadapi Persija di tempat netral.

Pelatih Persib Emral Abus akan mengambil keuntungan dari situasi sulit yang dihadapi Persija karena tidak dapat menggelar pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Namun, pelatih 58 tahun itu juga tetap berpikir realistis. ’’Persija saat ini berada di posisi keenam, sedangkan performa kami naik-turun. Tapi, kami tetap berupaya mencuri poin. Minimal, kami bisa meraih hasil imbang,’’ ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan