Optimistis Raih 70 Persen Suara, PKS Cimahi Dongkrak Dukungan untuk Demiz-Syaiku

jabarekspres.com, BANDUNG – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cimahi optimistis raih suara mayoritas untuk pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jabar 2018 mendatang.

Hal itu dikatakan Ketua DPD PKS Kota Cimahi Dedi Lazuardi di sela-sela pelaksanaan kegiatan Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) di Gedung DPD PKS Cimahi, Jalan Kamarung nomor 6 Kota Cimahi, kemarin (6/8).

Menurut Dedi, hingga saat ini, seluruh pengurus dan kader PKS Kota Cimahi sudah sangat siap untuk memenangkan pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. Khususnya di wilayah Kota Cimahi.

Alhamdulillah struktur PKS di Cimahi sudah lengkap hingga tingkat RW. Terlebih dari evaluasi pilkada Cimahi beberapa bulan lalu juga kita mendapat jejaring tokoh masyarakat yang hingga saat ini terus kita jaga hubungan baik dengan mereka,” ujarnya.

Dedi mengaku, dengan sumber daya dan jaringan yang dimiliki serta peran bersama partai koalisi nanti, PKS optimistis meraih 70 persen lebih suara untuk kemenangan Demiz dan Syaikhu di pilgub mendatang. Untuk mewujudkan kemenangan tersebut, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi memperkenalkan calon yang diusung kepada masyarakat Kota Cimahi.

Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah membentuk tim pemenangan daerah dengan tujuan memenangkan dan menyukseskan pilgub 2018 yang akan datang.

”Semua kader menyosialisaikan calon dan program.  Yaitu program turunan yang diberikan DPW dan program inisiatip dari DPD PKS Cimahi. Alhamdulillah dengan selesainya pilkada di Cimahi kita lebih leluasa, dibandingkan dengan KBB dan Kota Bandung yang Pilkadanya bebarengan dengan Pilgub,” jelasnya.

Selain sosialisasi dan membentuk tim pemenangan, Dedi juga mengaku, PKS akan merancang bagaimana cara berkampanye di Kota Cimahi. ”Target minimal sama dengan pilgub sebelumnya atau pilgub 2013, sekitar 50 persen lebih,” tegasnya.

Disinggung, untuk nama calon gubernur dan wakil yang akan diusung, Dedi menuturkan, PKS Kota Cimahi hanya bisa mengusulkan saja. Sebab, nama calon yang akan diusung di Pilgub mendatang sudah ditentukan oleh DPP. Sedangkan DPW dan DPD hanya  tinggal bekerja untuk mendukung calon tersebut.

Untuk calon, lanjutnya, ada penjaringan di pusat dengan dilihat track rekord dari nama calon.  ”Jadi bukan struktur yang menentukan nama untuk diusulkan ke DPW, tapi nama tersebut hasil dari pemilihan yang dilakukan oleh semua kader,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan