Mulya Ayu Rugi Rp 2 Miliar

jabarekspres.com, MAJALAYA – Kebakaran hebat melanda Pabrik Industri Waring (Jaring) CV Mulya Ayu di Kampung Rancawaas RT 03 Rw 09, Desa Sukamukti, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, kemarin (28/4) pukul 06.30 pagi. Akibat kebakaran ini, pemilik pabrik H Ismail, 56, harus merugi sekitar Rp 2 miliar.

Kapolsek Majalaya Kompol Sumaryoto membenarkan, adanya inseden kebakaran yang melanda pabrik waring di wilayah hukum Polsek Majalaya. Api itu membakar pabrik berukuran 80×20 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam perisitiwa tersebut. Api pun dapat dipadamkan oleh tim pemadam oleh unit 2 Mako Ciparay dengan menggunakan dua mobil pemadam kebakaran.

Menurut keterangan saksi yang juga pekerja pabrik, kata Sumaryoto, yaitu Deden, 41, dan Rudi Hermawan, 46, mengatakan, api muncul dari latar dasar pabrik tersebut. Saat diketahui, api sudah menyala dan membakar bahan baku produksi kain waring.

”Meskipun tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan ratusan gulung waring dan beberapa unit mesin produksi yang terletak di lantai bawah pabrik terbakar,” kata Sumaryoto di Mapolsek Majalaya kemarin.

Komandan Regu Pemkar Mako Unit 2 Ciparay Pepen Fauzan menjelaskan, pada saat memdamkan api, pihaknya mengaku kesulitan mencari titik api karena lokasi kebakaran ada di dalam pabrik, karena gelap oleh kepulan asap.

”Asap terlalu tebal dan titik api tidak keliatan, sehingga kami harus membongkar tembok yang berada di belakang. Setelah di jebol titik api mulai kelihatan,” jelasnya.

Pepen mengatakan, akibat kebakaran ini, belum dapat memastikan dimana titik api bermula. ”Kami terjunkan 2 unit mobil pemkar denga 18 petugas, beruntungnya di dekat TKP dekat dengan sumber air jadi kami tidak sulit untuk mencari air,” katanya.

Sementara itu, Staf CV Mulya Ayu Ahmad menjelaskan secara singkat, bahwa didalam parbrik itu, ada seanyak 300 roll waring, bahan baku benang dan 21 unit mesin pun ikut terbakar, sehingga, katanya, pihak perusahaan selain mengalami kerugian barang-barang didalam pabrik yang di perkirakan 2 miliar, pemilik pun mengalami kerugian bangunan pabrik yang terbakar, paparnya. (yul/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan