Mercedes Akhirnya Berlaga Di FE

jabarekspres.com – STUTTGART– Tren mobil listrik yang tak bisa dibendung menarik minat pabrikan-pabrikan besar untuk mengembangkan teknologi terbaik di masa depan. Mercedes-Benz mengumumkan kepastian bahwa balapan Formula Electric (FE) akan menjadi laboratorium teknologi yang bakal menunjang penerapannya pada mobil jalanan.

Mercedes menyatakan akan memulai debutnya di FE pada musim 2019-2020. Bahkan, agar bisa fokus dengan proyek tersebut pabrikan asal Jerman itu akan mundur dari balapan mobil touring Jerman DTM. Padahal DTM sudah sejak lama menjadi ajang penting bagi Mercedes untuk mengader para pembalap mudanya sebelum dipromosikan ke Formula 1. Dua pembalap muda Mercedes di F1 saat ini Pascal Wehrlein dan Esteban Ocon merupakan jebolan DTM.

Wehrlein adalah juara DTM musim 2014. Sedangkan Ocon tampil impresif pada musim 2016. Dalam 10 balapan yang dilakoninya pembalap Prancis itu selalu finis 1 atau 2. Setelah itu, pada pertengahan musim dia dipromosikan ke F1 sebagai pengganti pembalap Indonesia Rio Haryanto di tim Manor. Mercedes telah menjuarai 10 gelar juara pembalap dan 13 gelar tim sepanjang 26 tahun keikutsertaannya di ajang DTM. Secara total mereka sudah merengkuh 183 kemenangan.

Keputusan itu merupakan penataan ulang strategi Mercedes di dunia motorsport dunia.”Sudah saatnya kami memulai era baru,” ucap Jens Thiemer, wakil presiden pemasaran Mercedes- Bens mobil. Mercedes ingin menunjukkan kehebatan teknologi EQ (electric intelligence), yakni teknologi mobil elektrik yang mulai dikembangkan Mercedes tahun ini.

”Pendekatan ini akan memastikan Mercedes-Benz berlaga di dua kejuaraan level teratas motorsport. F1, merupakan level tertinggi dari motorsport yang mengombinasikan teknologi canggih dan persaingan paling ketat. Sementara FE adalah bentuk transformasi yang sedang berjalan dalam industri otomotif,” tulis pernyataan resmi Mercedes. Nama Mercedes sebenarnya sudah punya opsi untuk memulai debutnya pada musim 2018-2019. Tapi memutuskan untuk turun di musim 2019-2020.

Sebelumnya pabrikan Jerman lainnya Audi juga memutuskan hengkang dari ajang balapan ketahanan mobil Le Mans 24 Jam dan sejumlah ajang ketahanan lainnya untuk turun di Formula E. Audi juga berencana turun di musim yang sama dengan Mercedes. Pabrikan Jerman itu mengakuisisi tim ABT Sportsman yang sejak awal disponsorinya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan