Lomba Kicau Burung Indonesia Makin Meriah

jabarekspres.com, BALEENDAH – Ratusan Pecinta Burung memadati area gantangan Lomba Kicau Burung Indonesia (LKBI). Mereka terlihat membawa burung berbagai jenis untuk mengikuti latihan bersama, Minggu (12/11).

Menurut Ketua Panitia Latihan Bersama, Andri AG Besex latihan tersebut diagendakan rutin setiap Selasa, Jumat dan Minggu mulai pukul 12.30 di Jalan Jatimekar Desa Bojongmalaka Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.

Meski ini ajang latihan, namun panitia memolesnya seperti sedang menghadapi lomba. Termasuk aturan aturan yang harus ditaati para peserta. Hal itu sebut Andri sebagai upaya, agar para kicau mania dan burungnya sudah terbiasa dengan regulasi yang nantinya diterapkan dalam kontes atau perlombaan yang lebih besar.

Salah satunya adalah pemenang langsung ditentukan oleh juri di lapangan, bukan hasil rekap dari panitia. ”Penentuan pemenang latihan bersama dilakukan oleh juri langsung di lapangan. Itu kita lakukan untuk menjaga fair play dan sportivitas,” ujar Andri AG Besex saat di temui Jabar Ekspres di tengah latihan.

AG menjelaskan, jadwal latihan bersama ini digelar tiga kali dalam seminggu, yakni pada hari Selasa,  Jumat dan minggu mulai pukul 12.30. Adapun kelas burung yang sementara ini dibuka dalam latihan bersama antara lain Pentet, Love Bird A,dan LB Balibu. ”Ada perbedaan kelas. Untuk Biaya pendaftaran kelas latihan ada yang Rp 10 ribu dan Rp 15 ribu, Rp 20 ribu dan Rp 25 ribu tergantung kelasnya,” terang AG.

Panitia menjanjikan, latihan bersama ini benar-benar fair play. Bila ada juri yang ternyata tidak sesuai, maka akan langsung di black list alias tidak akan pernah diminta kembali menjadi dewan juri.

Sementara untuk hadiah, Andri mengatakan panitia hanya mengambil 30 persen dari uang pendaftaran sebagai biaya operasional dan untuk memajukan kualitas latihan. ”Kami berikan hadiah pembinaan piagam dan piala bagi pemenang latihan bersama ini dari total pendaftaran perkelasnya. Untuk yang mendapat juara enam misalnya, tetap kita berikan piagam, bukan hanya dibalikan modal pendaftarannya saja,” terang AG.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan