Layanan Kesehatan Tanggung Jawab BPJS

jabarekspres.com, NGAMPRAH– Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Cimahi memastikan, biaya obat-obatan bagi warga peserta BPJS Kesehatan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) biayanya sepenuhnya oleh BPJS. Tak hanya obat-obatan, fasilitas lainnya seperti ambulan, rawat inap dan fasilitas lainnya sudah ditanggung sepenuhnya.

“Pihak BPJS sudah menanggungnya semua. Tidak boleh ada pembayaran seperti beli obat di luar seperti laporan dari warga beberapa waktu lalu,” kata Kepala Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Cimahi dr. Yudha Indrajaya kepada wartawan di Ngamprah, kemarin.

Berbeda kasusnya, kata dia, bila ketersedian obat tidak ada di rumah sakit, itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari rumah sakit lantaran kebijakan obat ada langsung dari kementerian kesehatan. “Kalau stok obat habis atau tidak ada, itu kebijakannya ada di kementerian di pusat. Mudah-mudahan stok obat tetap ada agar masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ungkapnya.

Kendati demikian, diakui Yudha, pihaknya sering kali menerima laporan terkait keluhan warga mengenai persoalan klasik seperti ketiadaan kamar, layanan ambulan yang harus bayar, termasuk obat dan persoalan lainnya. Terkait hal itu, kata Yudha, pihaknya terus berupaya memperbaikinya dan hal itu menjadi pekerjaan rumah bersama antara pihaknya dengan pihak rumah sakit dan pihak-pihak terkait lainnya. “Terkadang ada juga rumah sakit yang kurang koordinasi seperti ketersediaan kamar sehingga ini jadi masalah dan ini terjadi juga di daerah lain, ini yang harus kami benahi terus,” katanya.

Atas adanya laporan warga tersebut, sebut dia, pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi dengan pihak rumah sakit dan dinas terkait untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dapat terlayani dengan baik. “Kita sudah memiliki jadwal rutin melakukan pertemuan dengan pihak rumah sakit dan dinas kesehatan. Tujuannya agar membenahi segal kekurangan terhadap pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Pupu Sari Rohayati. Ia menjamin ketersedian obat-obatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin dan Lembang aman. Bagi warga yang menjadi peserta BPJS Kesehatan akan diberikan pelayanan optimal sekaligus diberikan obat, tanpa harus membeli di luar rumah sakit. Hal itu menyusul adanya laporan warga terhadap anggota dewan terkait keluhan obat-obatan yang harus dibeli di luar rumah sakit. “Kami jamin obat-obatan tersedia secara lengkap di rumah sakit,” katanya. (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan