Langkah Sempurna Juventus Ke Final Liga Champions

jabarekspres.com – Sempurna! Kata yang tepat menggambarkan langkah Juventus menuju final Liga Champions untuk kesembilan kalinya. Tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut kembali mengalahkan AS Monaco pada leg kedua semifinal, Rabu (10/5) dini hari WIB, dengan skor 2-1.

Sebelumnya pada leg pertama di kandang Monaco, Stadion Louis II, Juventus mampu menang dengan skor 2-0. Juventus menuju Cardiff dengan dua kemenangan di semifinal dan unggul agregat 4-1.

Bagi La Vecchia Signora – julukan Juventus, ini merupakan final Liga Champions ke-9 kalinya. Juventus tampil di partai puncak ajang antarklub Eropa paling elite ini pada 1972-1973, 1982-1983, 1984-1985, 1995-1996, 1996-1997, 1997-1998, 2002-2003, 2014-2015, dan kini 2016-2017.

Dari 8 final sebelumnya, Juventus hanya mampu dua kali juara yakni pada 1984-1985 dan 1995-1996. Tentunya, final musim ini mereka tak ingin kembali menuai kegagalan.

Ini merupakan final kedua bagi Allegri sebagai pelatih Juventus. Hebatnya, dia melakukannya dalam musim ketiga bersama I Bianconeri. Allegri sendiri baru menukangi Juventus pada 16 Juli 2014. Pada musim pertama, 2014-2015, dia berhasil membawa Juventus ke final, namun gagal merengkuh juara usai dikalahkan Barcelona.

Juventus membuka keunggulan pada menit 33 lewat Mario Mandzukic usai menerima umpan Dani Alves. Sundulannya mampu ditepis Danijel Subasic. Tapi, bola muntah langsung dia hajar dengan kaki kiri dan merobek jala gawang Subasic.

Setelah 6 laga beruntun tanpa gol di Liga Champions, Mandzukic akhirnya mampu kembali mencetak gol. Dia pun menjadi pemain asal Kroasia ke-5 yang mampu mencetak gol di semifinal Liga Champions setelah Ivica Olic, Zvonimir Boban, Dado Prso, dan Robert Spehar.

Pada menit 45, Dani Alves sukses menggetarkan gawang Danijel Subasic. Juventus pun unggul 2-0 sebelum turun minum.

Pada babak kedua, Monaco lebih intens dalam membangun serangan. Hasilnya, Kylian Mbappe mampu membobol gawang Gianlugi Buffon pada menit 69 usai memanfaatkan umpan Joao Moutinho. Berkat gol tersebut, Mbappe menjadi pemain termuda yang mencetak gol di semifinal Liga Champions dalam umur 18 tahun 140 hari.

Akhirnya kebobolan, Buffon tetap mencatat rekor menawan. Selama 600 menit dia tak kebobolan di Liga Champions. Dia menjadi kiper kelima yang tak kebobolan cukup lama setelah Jens Lehmann (Arsenal – 853 menit), Keylor Navas (Real Madrid – 737 menit), Edwin van der Sar (AFC Ajax – 658 menit), dan Dida (AC Milan – 623 menit). (epr/JPG)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan