Kunjungi Industri Kerajinan Tas

bandungekspres.co.id, BALEENDAH – Anggota DPR RI H. Dede Yusuf Macan Effendi mengunjungi sejumlah home industry kerajinan tas di Kampung Paniisan, Desa Rancamulya, Kecamatan Pamempeuk. Kegiatan tersebut kata Dede Yusuf, merupakan bagian dari agenda reses perorangan di akhir tahun 2016, di wilayah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat pada 21-29 Desember 2016.

resess-dede
BERDIALOG: Anggota DPR RI H. Dede Yusuf Macan Effendi, ST, M.Si, berdialog dengan tatap muka bersama tokoh masyarakat dan warga Desa Alamendah Kecamatan Rancabali

”Selain itu kunjungan ini juga untuk melaksanakan dialog dan tatap muka bersama tokoh masyarakat dan warga Desa Alam Endah Kecamatan Rancabali, serta ke ikatan pekerja sosial masyarakat di Kampung Pamubusan Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi,” kata Dede Yusuf saat ditemui di Rumah Rancage, Baleendah, Senin (9/1).

Tak hanya sekedar kungan, lanjut dia, namun setiap kedatangannya selalu dilaksanakan dialog untuk menyerap aspirasi warga di daerah Dapil II.

”Sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang, setiap anggota DPR RI berkewajiban untuk menyerap aspirasi masyarakat khususnya konsitituen di daerah pemilihannya masing-masing. Supaya dapat mendengar keluhan-keluhan masyarakat,” tandasnya.

Ketua Komisi IX itupun mengungkapkan, dia akan selalu menggunakan kesempatan masa reses persidangannya untuk turun ke daerah pemilihannya dan bertemu langsung dengan warga. Supaya dapat langsung mendengar aspirasi dan keluhan warga khususnya di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat yang merupakan daerah pemilihannya.

”Oleh karena itu, dalam masa sidang reses perorangan ini, saya menyempatkan untuk mengunjungi ke salah satu home industri pembuatan tas yang bertempat di Desa Rancamulya Kecamatan pameungpeuk,” ungkapnya.

Dede menjelaskan, dalam kesempatan itu, dirinya menyempatkan berdialog dengan para pengusana home industri mengenai iklim wirausaha, sekaligus mendengarkan harapan mereka yang ingin mendapatkan jaminan kepastian usaha dan kekhawatiran pengusaha lokal akan adanya isu kedatangan tenaga kerja asing ke Bandung.

”Saya pun akan terus menyampaikan, untuk mengingatkan  pemerintah agar mengevaluasi kebijakan bebas visa yang berdampak terhadap adanya warga negara asing yang menyalahgunakan visa kunjungan wisata untuk bekerja di Indonesia,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan