KRPL Diklaim Atasi Kenaikan Harga Sembako

bandungekspres.co.id, SOREANG – Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Dadang Hermawan menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bandung kembali mencanangkan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) untuk 10 wilayah.

”Pencanangan ini akan dilakukan di 10 wilayah, yakni Kecamatan Rancabali, Cimenyan, Solokanjeruk, Cicalengka, Banjaran, Katapang, Pameumpeuk, Nagreg, Paseh dan Ciparay sebagai upaya kemandirian pangan masyarakat agar tidak bergantung pada pasar. Apalagi saat ini harga cabai rawit semakin menggigit,” ucap Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Dadang Hermawan saat pencanangan KRPL di Kampung Wangun Desa Pasirmulya Kecamatan Banjaran, baru baru ini.

Dia berharap program ini dapat mengantisipasi kenaikan harga yang lebih tinggi menjelang hari besar. KRPL yang diterapkan di pekarangan rumah warga, akan lebih efektif dan jika dikelola dengan baik akan bernilai ekonomis.

“Sejak awal dicanangkan tahun 2012 lalu, sudah 286 unit KRPL dilakukan di wilayah Kabupaten Bandung. Program ini sangat efektif terhadap pengoptimalan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber ketahanan pangan dan gizi keluarga, bahkan bisa bernilai ekonomis,” katanya.

Dadang mengajak pada seluruh lapisan masyarakat, untuk giat manfaatkan pekarangan. Menurutnya, kemandirian pangan masyarakat ini akan berefek pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan untuk tingkat rumah tangga.

”Saya mengajak pada masyrakat, agar segera memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam sayuran termasuk cengek. Semoga saja dengan kemandirian pangan ini, bisa menekan laju harga cengek bahkan KRPL juga untuk mengatasi stabilitas harga cabai rawit di pasaran,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pangan Ketahan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Dody Firman Nugraha mengungkapkan harapanya, agar pengembangan pemanfaatan pekarangan ini ke depan akan ada konsep usaha dari hasil KRPL.

“Saya harap kedepan hasil dari KRPL ini bisa disalurkan menjadi sektor ekonomi. Mungkin pengelolaannya belum dilakukan langsung oleh masyarakat, sehingga saya ingin Pemkab bisa melakukan pembinaan bagi masyarakat untuk melestarikan KRPL,” pungkas Dody.

Pada kesempatan itu, Pemkab memberikan bibit ikan nila sebanyak 60 Kg dan 50 paket balita kepada posyandu kampung Wangun, sedangkan ratusan bibit cengek dan ayam diberikan oleh Pemprov kepada kelompok tani Kp. Wangun.(gun/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan