Korban Longsor Dibanjiri Bantuan

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Para korban bencana longsor di Kampung Radio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat dibanjiri bantuan dari sejumlah pihak. Di antaranya dari

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat Doddy Imran Cholid yang mendatangi korban longsor sekaligus memberikan bantuan.

Didampingi Kepala Desa Cililin Agus Masdar bersama personel BPBD KBB, Doddy menyempatkan diri untuk menyapa para korban dan meninjau langsung lokasi longsor dari sebuah tebing yang tidak jauh dari pemukiman warga tersebut.

Sejumlah bantuan kebutuhan pokok berupa beras, makanan ringan, pampers, kopi, gula dan sembako lainnya, diserahkan Doddy secara langsung kepada warga yang saat ini dievakuasi ke tempat yang lebih aman di Sekolah Madrasah Nurul Hikmah yang tidak begitu jauh dari lokasi bencana.

Doddy menyatakan, kedatangannya ke lokasi longsor untuk meninjau kondisi warga yang terkena bencana. Terutama melihat warga yang membutuhkan sejumlah bantuan makanan dan lainnya. Doddy juga turut mendoakan warga terdampak agar selalu diberi keselamatan dan kesabaran atas musibah longsor yang telah merusak beberapa rumah tersebut.

Menurut Doddy, berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 390 tentang kawasan konservasi hutan di kawasan lereng perbukitan dan pegunungan yang memiliki kemiringan lebih dari 45 derajat, semestinya dijadikan sebagai kawasan hutan lindung. Jadi, kata Doddy, bagi masyarakat yang rumahnya berada di kawasan tersebut, seharusnya direlokasi oleh pemerintah dengan cara pembebasan lahan. “Seharusnya warga yang tinggal di kawasan tersebut mendapatkan relokasi dari pemerintah. Kalau pemerintah punya uang harusnya dibebaskan oleh pemerintah untuk dijadikan hutan lindung yang fungsinya sebagai konservasi tanah dan pasokan air,” katanya.

Doddy menambahkan, kebijakan ini bukan hanya di lokasi longsor yang saat ini terjadi saja, namun juga bagi semua lokasi yang memiliki potensi bahaya longsor yang sama di KBB. Sebab, jika hal ini dibiarkan terus maka bahaya longsor kapan saja akan terus mengancam warga. “Kalau ini terus dibiarkan maka potensi terjadinya longsor akan kembali terjadi, kalau pemerintah punya uang harusnya di relokasi secepatnya,” tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan