Klaim KBT Sudah Sampai Ke Istana Presiden

jabarekspres.com, CILEUNYI – Adanya wacama Pemekaran Bandung Timur dari Kabupaten Bandung dinilai beberpa  tokoh masyarakat di wilayah Cileunyi harus segera diwujudkan.

Wakil Ketua Organisasi Masyarakat Paguyuban Pemuda Cileunyi (PPC), Taryana, mengatakan pemekaran merupakan solusi atasi berbagai persoalan yang kerap dihadapi masyarakat yang ada di wilayah timur Kabupaten Bandung.Terlebih, untuk wilayah Bandung Timur saat ini ada 15 kecamatan dengan total 147 desa yang letaknya secara Geografis sangat jauh dengan ibu kota Kabupaten

Menurutnya, rencana pemekaran sudah sangat lama terkatung-katung sejak enam tahun lalu.Padahal, pada 2009 sempat ada keputusan dari DPRD Kabupaten Bandung untuk segera membuat kajian soal pemekaran Bandung Timur.

“Selama enam tahun pemekaran Bandung Timur  tidak juga mendapat respon dari eksekutif. Padahal warga yang ada di wilayah Bandung Timur sangat menginginkan adanya pemakaran wilayah,” Jelas Taryana ketika ditemui Bandung Ekpsres di Cileunyi Kabupaten Bandung kemarin (4/6)

Selain t terabaikan dari sisi pengurusan administrasi. Lanjut dia, pemkeran ini dituntut sangat penting untuk memaksimalkan pemerataan pembangunan.

Dirinya menuturkan, beberapa waktu lalu sejumlah warga dari wilayah timur Kabupaten Bandung, yang tergabung dalam Komite Independen Pengawasan dan Percepatan Pemekaran Bandung Timur, mendatangi kantor DPRD Kabupaten Bandung di Soreang untuk mendesak agar dewan juga menjamin tidak ada jajaran eksekutif yang mengintervensi pemerintahan desa yang termasuk ke dalam pemekaran itu.

“Saat audensi kami diterima oleh Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Franiko Imam Sagita dari Fraksi Gerindra, dan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bandung Dadang Supriatna. Mereka menyatakan mendukung pemekaran Bandung Timur dari kabupaten Bandung,” ucap dia.

Sementara itu, Asep Juarsa Juandi Wakil ketua Komite Independen Pengawas Pembangunan percepatan dan Pemekaran Kabupaten Bandung timur (KIP4KBT) berharap, agar percepatan pembentukan KBT merupakan murni aspirasi masyarakat tidak didasari apapun.

Pihaknya mengklaim aspirasi tersebut, sudah mendapat persetujuan dari Bupati Bandung.Bahkan, saran dan petunjuk telah dilakukan untuk membuat kajian partisipatif tentang kelayakan KBT.Sehingga, nantinya usulan tersebut akan  ditindak lanjut ke istana kepresidenan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan