KEZIA Warouw sudah menuntaskan tugasnya sebagai Puteri Indonesia 2016. Kezia mengatakan menjadi Puteri Indonesia tidak mengenal kata ’bekas’. Menurutnya, julukan tersebut pun akan melekat hingga akhir hayat. Karenanya, ia akan terus berusaha berkarya dan berprestasi. Meski belum tahu ingin mengarahkan karier selanjutnya ke mana, yang pasti wanita 25 tahun ini akan melanjutkan kuliah.
”Ingin tetap menginspirasi, membuktikan bahwa meski Kezia punya kesalahan tapi tetap ingin jadi yang terbaik. Ingin menginspirasi generasi muda. Selanjutnya ditunggu saja. Tapi Kezia akan melanjutkan S2, beasiswa dari Puteri Indonesia,” katanya belum lama ini.
Banyak pilihan di hadapan gadis berpostur menjulang itu. Mulai melanjutkan kuliah, aktif di kegiatan sosial, sampai terjun ke bidang entertainment. Namun, dari sekian banyak pilihan, dia ingin fokus menyelesaikan kuliah S-2.
Alumnus Universitas Esa Unggul Jakarta tersebut akan mengambil beasiswa yang didapat dari Puteri Indonesia. Namun, bukan lagi jurusan teknik informatika seperti gelar sarjananya. ”Kalau di mana dan ambil apa, masih rahasia,” ucapnya.
Bagi cewek asal Manado itu, pendidikan adalah nomor satu. ”Banyak orang yang susah mendapatkan pendidikan. Kita harus bersyukur. Kalau diberi kesempatan melanjutkan pendidikan, mengapa tidak?” imbuhnya.
Terjun ke dunia hiburan sudah ada dalam bayangan Kezia. Perempuan yang memiliki tinggi 183 sentimeter tersebut akan mempertimbangkan bila jadwalnya pas dengan jadwal kuliah.
Kezia melihat banyak talenta pada ajang Puteri Indonesia 2017 kali ini. Sebagai generasi muda yang akan bertugas menggantikan tugasnya sebagai Puteri Indonesia, Kezia mengaku tak khawatir. Wanita Indonesia, kata dia, tak akan kalah dengan wanita dari negara lain.
”Mereka yang akan menggantikan posisi saya sebagai Puteri Indonesia akan mendapat pengalaman tentang sosial, budaya, wisata, kuliner, dan lainnya. Mereka juga sudah masuk masa karantina untuk Puteri Indonesia 2017. Sebelum ditentukan siapa yang terpilih menggantikan posisi saya, mereka akan disibukkan dengan sejumlah kegiatan,” kata Kezia panjang lebar.
Selama ke-38 finalis Puteri Indonesia ini berada di karantina, Kezia membagi ilmu kepada mereka. Ia memberi pembekalan seperti soal pariwisata, tingkah laku, cara bertutur dan berpenampilan di depan banyak orang, serta pengalamannya sebagai Puteri Indonesia.
