Kampanye #klikbiarselamat

jabarekspres.com, BANDUNG– Pemerintah Kota Bandung terus aktif mengkampanyekan pentingnya menggunakan sabuk keselamatan di jalan raya. Kampanye yang menggandeng Bloomberg Philanthropies Initiative for Global Road Safety (BIGRS) itu dilakukan di Auditorium Dada Rosada Balai Kota Bandung, Selasa (7/11).

Selain kegiatan seremoni berupa talkshow, juga ada penayangan video dan pemasangan stiker #Klikbiarselamat yang dilakukan secara simbolis. Dikatakan Asian Manajer BIGRS, Grant Ennis secara global para pengemudi yang tidak menggunakan sabuk keselamatan saat berkendara menyebabkan lebih dari 1,25 juta kematian dan 50 juta kasus cedera lalu lintas setiap tahun.

Dia mengutarakan, faktor pemakaian sabuk merupakan salah satu upaya keselamatan di jalan.

Selain faktor penggunaan helm bagi pengendara motor, faktor menyesuaikan kecepatan, dan tidak dalam keadaan mabuk saat berkendara. ”Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO), pemakaian sabuk keselamatan efektif menurunkan persentase kematian dalam tabrakan sebesar 50 persen,” terang Grant saat di Auditorium Dada Rosada Balai Kota Bandung, Selasa (7/11).

Ketua Badan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bapedalitbang) Kota Bandung Heri Antasari mengatakan Kota Bandung merupakan salah satu kota di dunia yang disorot BIGRS dari sisi keselamatan pengguna jalannya.

Berdasarkan pengamatan pihaknya, data terakhir menunjukkan lebih dari 30 persen pengemudi dan penumpang kendaraan di Kota Bandung tidak mengenakan sabuk keselamatan. ”Laporan tahunan keselamatan berkendara tahun 2015-2016, yang menunjukkan bahwa di Kota Bandung terjadi 84 kasus kematian dan 798 kasus cedera lalu lintas,” ungkapnya.

Karena itu sebut dia pihaknya mengkampanye #Klikbiarselamat kembali digelorakan sebagai bagian menindaklanjuti hal tersebut. Heri juga memberikan imbauan pada pengendara dan penumpang agar mengenakan sabuk keselamatan untuk mencegah kematian dan cedera jika terjadi tabrakan. ”Karena mengandalkan kantong udara saja tidak cukup,” katanya.

Kampanye ini juga didukung dengan upaya-upaya tambahan, termasuk dalam operasi zebra yang saat ini tengah dilakukan pihak Satuan Lalu Lintas Lalu Lintas sampai pertengahan bulan November 2017.

”Kampanye ini merupakan kampanye kedua yang dilakukan yang menyoroti masalah pemakaian helm secara benar pada tahun 2016,” tambah Kanit Dikyaksa Polrestabes Bandung AKP Dewi Khodijah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan