jabarekspres.com, CIMANGGUNG – Seorang warga RT 02 RW 13, Dusun Legok Bitung, Desa/Kecamatan Cimanggung, Enang Supriatna, 35, dinyatakan menderita Endemis Filariasis (penyakit kaki gajah). Penderita penyakit kaki gajah yang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) tersebut, dalam penanganan Dinas Kesehatan Sumedang.
Dalam memastikan positif tidaknya penyakit tersebut, dilakukan juga pengecekan darah di RSUD Sumedang. “Sempat dicek di RSUD Sumedang untuk memastikan positif tidaknya penyakit filariasis itu. Namun pengecekan tersebut negatif. Tetapi secara fisik orang itu terlihat kedua kakinya membengkak,” terang Kepala Puskesmas Cimanggung, Mamat SKM kepada Sumedang Ekspres (Jabar Ekspres Group), Selasa (4/7).
Kendati demikian, kata dia, ada yang hal perlu diwaspadai oleh warga adalah kategori klinis. Pendeteksiannya butuh uji laboratorium dan jika dibiarkan akan sulit disembuhkan. Sedangkan penderita tersebut, saat ini sedang dibawa ke RSHS Bandung yang diantar petugas puskesmas dan Dinkes Sumedang. “Penderita dugaan filariasis itu kembali dilakukan pengecekan darahnya di RSHS Bandung untuk memastikan positif tidaknya penyakit itu,” terangnya.
Dikatakanya, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap pencegahan penyakit kaki gajah, masih tergolong rendah. Namun kasus kaki gajah ini baru ditemukan sekarang dan yang terdeteksi baru satu orang. “Kami menilai masyarakat masih takut dengan efek samping obat padahal yang sebenarnya tidak ada efeknya. Tingkat kepatuhan masyarakat minum obat masih rendah,” katanya.
Meskipun begitu, masyarakat dihimbau agar mengedepankan pola hidup sehat guna terbebas dari berbagai macam penyakit. “Sebaiknya mencegah dari pada mengobati, dan mengedepankan pola hidup sehat,” tuturnya. (kos)
