jabarekspres.com, CIMAHI – Hingga pertengahan Tahun 2017. Sebanyak 14 ribu penduduk Kota Cimahi masih belum mempunyai pekerjaan. Jumlah tersebut kemungkinan masih dapat bertambah, mengingat pasca lebaran banyak pendatang dari kota lain ke Kota Cimahi.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Cimahi, Supendi, ada beberapa faktor penyebab terjadinya pengangguran. Salah satunya, karena banyak para pekerja yang memang sudah bekerja, namun mereka keluar karena tidak betah diperusahaan tempatnya bekerja karena dengan berbagai alasan.
“Ada juga yang memang mereka malas mencari kerja, ada yang bekerja tapi habis kontraknya, akhirnya dia jadi penganggur karena kontraknya tidak diperpanjang oleh perusahaan,” sebut Supendi. Saat ditemui di Kantor Pemerintahan Kota Cimahi, Senin (10/7).
Masih kata Supendi, Dengan jumlah penganggur yang semakin bertambah, Disnakertrans Kota Cimahi terus menggodog program pengentasan pengangguran. Salah satu upaya untuk mengentaskan pengangguran tersebut, pihaknya mengaku mempersiapkan SDM di Kota Cimahi agar siap bersaing mencari kerja sejak SMP.
“Kenapa SMP, karena sejak SMP itu sudah menentukan pilihan untuk kedepannya. Kalau orang mampu ingin kuliah, maka masuklah ke SMA, tapi kalau ingin bekerja, maka masuklah ke SMK. Khusus untuk yang SMK, kami juga akan fasilitasi dengan bursa kerja khusus atau BKK. Nanti dengan adanya BKK, bisa merekrut sekitar 80 persen calon pencari kerja dari setiap SMK,” paparnya.
Tidak hanya itu, Supendi mengaku, pihaknya akan mengadakan program roadshow ke SMP di Kota Cimahi, yang rencanamya akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang. Sedangkan untuk tahun 2017 ini, pihaknya masih sekadar mengadakan jobfair di SMK untuk memfasilitasi kebutuhan lapangan kerja.
“Dan rencananya pada tahun 2018 roadshow ke SMP akan dimulai. Masalah berhasil atau tidak, itu biarkan jadi kajian kami. Tapi kami bisa pastikan kalau kami tidak bermain-main dengan uang negara ketika membuat suatu program,” tegasnya.
Dia melanjutkan, Karena Kota Cimahi terbuka untuk siapa pun. Dan merupakan salah satu kota yang bisa mulai menarik masyarakat kota lain untuk urban. Maka pemerintah harus siap dengan segala konsekuensinya.
