bandungekspres.co.id, SOREANG – Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), secara serentak melakukan Gerakan Tutup Lubang (GTL). Kegiatan tersebut dilaksanakan di seluruh Unit Pelaksana Tehnik (UPT) dengan menerjunkan ratusan pekerja dan puluhan alat berat.
UPT Wilayah Margahayu memprioritaskan Jalan Raya Gandasari-Paledang di Kampung Kiaraeunyeuh-Wates Kecamatan Katapang. Kepala UPT Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas PUPR Kabupaten Bandung, Wilayah Margahayu Budi Hermawan mengatakan pelaksanaan GTL di Jalan Raya Raya Gandasari-Paledang merupakan bagian dari gebyar GTL yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya Dinas PUPR. Kegiatan serupa juga dilakukan UPT Margahayu di empat kecamatan, yakni Margahayu, Margaasih, Katapang, dan Dayeuhkolot.
”GTL ini rutin digelar setiap tahun oleh Pemkab Bandung dan digelar serentak di 31 kecamatan. Kami di sini di UPT PUPR masing-masing melaksanakan kegiatan serupa. Di antaranya di Jalan Raya Gandasari-Paledang serta beberapa daerah lainnya di empat kecamatan,” kata Budi di sela kegiatan GTL Selasa (14/3).
Menurutnya GTL yang dilaksanakan di jalan tersebut, menggunakan batu base cose atau batu urugan pemadatan. Kemudian dilindas menggunakan stoom wall berukuran 4 ton. Sehingga, permukaan jalan yang semula berlubang kembali rata. Setelah diratakan, biasanya langsung dikeraskan dengan aspal atau beton, namun karena sebentar lagi di jalan itu akan dilakukan pembetonan, jadi sementara hanya diurug dan diratakan.
“Karena pada Juni, jalan ini akan dilakukan pembetonan jadi setelah ini tidak dulu diaspal. Kalau GTL ini merupakan rutinitas sebelum dilakukan lelang perbaikan jalan. Dibiarkan saja seperti ini, Insa Alloh meski tidak aspal ini bisa bertahan satu hingga dua bulan. Kemudian dilakukan pembetonan,” akunya
Untuk wilayah UPT Margahayu, lanjut Budi kegiatan GTL dilakukan sepanjang 2 kilometer. Lokasi ini kondisi jalan berlubang kerusakannya cukup banyak terdapat di Kecamatan Margaasih. Kerusakan di sana terjadi akibat seringnya keluar masuk kendaraan berat yang sedang mengerjakan proyek Jalan Tol Soreang-Pasirkoja.
Di Margaasih ini, selain jalan, drainasenya pun turut terdampak. Sehingga diperbaikan disana mencakup jalan dan drainase.
