Dengan alas an itu, Tati mengungkapkan, berupaya mendorong literasi mulai dari lingkungan keluarga, sekolah hingga di masyarakat.
”Penggeraknya, kita menjadikan organisasi PKK (pembina kesejahteraan keluarga, Red) sebagai kader. Dan kita akan kita beri kemampuan bagaimana untuk membangun literasi di keluarga,” tandasnya.
Sementara itu, ketua pelaksana Hj Oom Nurrohmah M.Si mengatakan, acara tersebut menyampaikan program prioritas yang oriesentasinya tolak kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Menurut dia, penting bagi kalangan ibu untuk mengakualisasi diri. Sebab, aktualisasi ini dilakukan melalui jalur informal
”Kegiatan ini harus dilakukan karena saat ini kasus kekerasan di Jabar cukup riskan seperti gunung es. Karena pendidikan awal adalah keluarga, maka para ibu harus bisa melek literasi,” tegasnya. (adv/pan/rie)
