Gelar Tea Fun Walk & Launching SPAM Gambung

jabarekspres.com, PASIRJAMBU – PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung akan membangun sistem pengelolaan air minum (Spam) menggunakan bahan baku air dari Sungai Cisondari Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Direktur Utama PDAM Tirta Raharja Ir H Rudi Kusmayadi mengungkapkan spam itu ditargetkan bisa digunakan untuk wilayah Kecamatan Baleendah, Soreang, Kutawaringin, Katapang, Margahayu dan Margaasih. Pembangunannya akan dimulai Juli dan bisa mulai beroperasi pada akhir 2018 mendatang. Keberadaan Spam tersebut diharapkan bisa menyerap 32.500 sambungan rumah di wilayah Kabupaten Bandung dan 7.500 di Cimahi.

”Dengan adanya pembangunan Spam Gambung, minimal 12 persen masyarakat Kabupaten Bandung bisa menikmati air bersih yang dianggap kurang bersih,” ujar Direktur Utama PDAM Tirta Raharja Ir H Rudi Kusmayadi disela acara hari jadi PDAM Tirta Raharja ke 40 di Kampung Gambung, Selasa (4/4).

Menurutnya, anggaran yang digunakan untuk membangun Spam Gambung berasal dari APBN mencapai 70 persen atau kurang lebih sekitar Rp 178 Miliar Tahun 2017-2018. Selanjutnya ditambah tahun terakhir sekitar Rp 40 Miliar. Selain itu anggaran pemerintah daerah melalui penyertaan modal kurang lebih Rp 15-20 Miliar untuk 2 tahun ke depan.

Anggaran PDAM sendiri sebanyak Rp 24 Miliar untuk tiga tahun ke depan. Ia mengatakan Spam Gambung memiliki kapasitas 400 ml/detik yang merupakan lompatan lokasi keempat bagi PDAM. ”Anggaran dari PDAM digunakan diantaranya untuk pembebasan lahan dan perizinan,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan saat ini jumlah pelanggan PDAM mencapai 24 persen. Ditambah dengan adanya Spam Gambung maka diharapkan bisa ke depan bisa menambah menjadi 40 persen. Saat ini total pelanggan PDAM mencapai 90 ribu dan 2017 ditargetkan menjadi 100 ribu pelanggan.

Selain itu, laba PDAM 2016 mencapai Rp 8,6 Miliar meningkat dari 2015 sebesar Rp 5,2 Miliar atau naik sekitar 35 persen. Diharapkan pada 2017 laba meningkat 22 persen atau Rp 9,7 Miliar. Sementara terkait hutang ke pemerintah pusat sebesar Rp 16 Miliar yang naik karena bunga menjadi Rp 33 Miliar dalam kurun waktu 8 tahun terakhir sudah lunas.

Direktur Teknik PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, Pudjiarto, mengatakan mata air Cisondari tersebut masih bersih dan tanki terkontaminasi oleh limbah kotoran hewan ternak yang berada di wilayah Citisuk.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan