jabarekspres.com, NICOSIA – Jawara La Liga, Real Madrid akhirnya memastikan diri lolos ke 16 Besar Liga Champions usai menumpas tuan rumah APOEL Nicosia di Neo GSP Stadium, kemarin (22/11) dini hari.
Madrid pesta setengah lusin gol tanpa balas. Di satu kali 45 menit pertama, El Real unggul empat gol dari sumbanan Luka Modric (23), Karim Benzema (39, 45) dan Nacho Fernandez (41).
Opta Joe melaporkan, torehan empat gol di babak pertama ini adalah yang pertama dalam sejarah Madrid di pertandingan tandang Liga Champions.
Di babak kedua, Madrid menambah dua gol lagi lewat Cristiano Ronaldo (49, 54).
Dengan kemenangan ini, poin Madrid tak mungkin lagi dikejar peringkat ketiga sementara Borussia Dortmund di satu pertandingan tersisa.
Tim asuhan Zinedine Zidane mengoleksi sepuluh poin hasil tiga kali menang sekali imbang dan sekali kalah.
Opta Joe juga mencatat, selama berseragam Real Madrid, Ronaldo telah menorehkan 98 gol di Liga Champions. Sementara selama Messi di Barcelona, baru mengukir 97 gol di pentas yang sama.
Kedua pemain berpotensi masih saling salip, berlomba siapa yang lebih dahulu mencapai 100 gol. Ronaldo juga memecahkan rekor sendiri dalam satu tahun kalender (2017). CR7 mempertajam jumlah gol dalam satu tahun kalender menjadi 18. Catatan terbaik sebelumnya ada di angka 15 gol yang dia ukir dua tahun yang lalu.
Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo sukses mengantarkan Real Madrid ke fase knock out Liga Champions, usai membantai APOEL Nikosia di matchday 5 Liga Champions. Benzema menyumbang dua gol dan Ronaldo juga menyumbang dua gol. Gol Benzema tercipta dimenit ke-39 dan 45+1, sementara dua gol Ronaldo di menit ke-49 dan 54.
Namun bagi sang pelatih, Zinedine Zidane, pencapaian dua pemain pilarnya di laga tersebut tak mengejutkan, pasalnya Zidane mengaku sebelum laga dimulai ia telah memprediksi jika keduanya akan mencetak gol. ”Kami tahu bahwa gol dari Ronaldo dan Benzema akan datang,” kata pelatih asal Prancis itu usai pertandingan seperti dilansir Marca.
Oleh karena itu, Zidane mengaku tak risau dengan badai kritik yang menghampiri Benzema maupun Ronaldo yang menyoroti produktivitas keduanya dalam mencetak gol.
