jabarekspres.com, GARUT – Warga yang tengah berada di kawasan Pantai Rancabuaya Kecamatan Caringin dikagetkan dengan penemuan sebuah barang yang diduga pesawat tanpa awak (drone). Belum bisa dipastikan apakah pesawat tanpa awak itu milik seseorang yang tengah melakukan pengintaian atau instansi pemerintah. Meski begitu, beberapa hari sebelumnya di pantai lainnya sempat dilakukan ujicoba peluncuran roket.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut, AKP Tri Andri mengatakan, pesawat tanpa awak itu ditemukan oleh warga di sekitar pantai Rancabuaya sekitar pukul 06.00. Warga yang menemukan bangkai pesawat tanpa awak yang sudah mengambang di atas air itu langsung melaporkan temuannya ke aparat TNI dan Polri yang berada di sekitar Rancabuaya.
”Pesawat tanpa awak yang ditemukan warga tadi (kemarin) pagi itu berwarna kombinasi oranye dan kuning dalam kondisi yang tidak utuh, bagian depannya sudah rusak. Yang terlihat itu bagian belakang dan dalam pesawat tanpa awak itu, jadi kita tidak bisa pastikan apakah itu drone, atau pesawat intai lainnya,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, kemarin (20/8).
Saat ini, lanjut Tri, pesawat tanpa awak itu sudah diamankan di Mapolsek Caringin untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui jenis pesawat tanpa awak apa yang ditemukan itu. Pesawat tersebut akan diperiksa lebih lanjut oleh tim dari Kementerian Pertahanan. Sebab, beberapa hari sebelumnya sempat dilakukan pengujian dan peluncuran roket di sekitar pantai selatan Garut.
”Memang beberapa hari kemarin sempat ada latihan penembakan atau peluncuran roket di sekitar pantai dan salah satu target pesawat yang ditembak itu kena dan bangkai pesawatnya tidak ditemukan saat latihan,” ungkapnya.
”Tapi untuk tim yang melakukan pengujian dan peluncuran roket itu sudah kembali ke Jakarta. Saya juga tidak bisa memastikan apakah pesawat itu yang diuji atau bukan karena yang diterbangkan saat latihan saya tidak melihatnya,” sambungnya.
Hari ini (21/8), Tri rencananya akan menghubungi ketua tim latihan di Jakarta yang sebelumnya meluncurkan roket dan langsung diperiksa. Jika benar, maka teka-teki pesawat tanpa awak itu bisa terpecahkan. Namun jika ternyata pesawat tanpa awak itu bukan milik tim yang melakukan latihan, maka pesawat tersebut akan diserahkan ke satuan diatasnya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.