Djanur: Maaf Bobotoh!

Selepas jeda, PBFC yang lebih banyak ditekan pada babak pertama berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-53. Bola hasil umpan sepak pojok Asri Akbar dimanfaatkan Dirkir Khon Glay untuk membobol gawang I Made Wirawan dengan sundulan.

Persib hampir saja kembali unggul tujuh menit setelahnya. Namun, bola sepakan Atep masih membentur tiang kiri gawang PBFC. Akan tetapi, Atep membayar tuntas kegagalan itu dengan membawa Persib unggul 2-1 pada menit ke-72. Bola sontekan pelan Atep di mulut gawang memanfaatkan sepak pojok Febri sukses mengoyak gawang Wawan.

Pada menit ke-81, PBFC hampir saja unggul kembali andai sundulan Kunihiro Yamashita memanfaatkan umpan terukur Terens Puhiri tidak tepat mengarah ke Made Wirawan. Skor 2-1 bertahan hingga akhir babak kedua. Agregat sama kuat, 3-3 memaksa kedua kubu melanjutka ke babak perpanjangan waktu.

Jual beli serangan tersaji pada 2×15 babak perpanjangan waktu. Namun, beberapa peluang masih belum membuahkan gol tambahan. Stamina para pemain pun kian terkuras hingga skor yang tak berubah mebuat laga harus berlanjut ke drama adu penalti.

Dalam drama tos-tosan ini, dewi fortuna lebih memihak kepada PBFC. Dari lima eksekutor Pesut Etam, semua berhasil menyarangkan bola. Sementara dari kubu Persib, eksekusi Kim Jeffrey Kurniawan yang melambung di atas mistar gawang menjadi satu-satunya kegagalan sekaligus membuat Persib harus menelan kekalahan. PBFC sukses melenggang ke final. (ryt/bbs/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan