Disparbud Lakukan Penataan Tempat Wisata

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Semakin berkembangnya sektor pariwisata di Kabupaten Bandung Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) berencana akan kembali melakukan pendataan terhadap sejumlah izin tempat wisata.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB Cucu Hertika mengatakan, berdasarkan aturan kewenangan Disparbud hanya memberikan jenis wisatanya. Sedangkan, mengenai Amdal atau Izin mendirikan Bangunan ada di dinas Perizinan.

Dirinya menyebutkan, berdasarkan data yang dimilikinya, izin total izin yang sudah dikeluarkan ada 132 tempat wisata yang terdiri dari hotel sebanyak 46 hotel berbintang dan non bintang, 18 cafe, 39 objek wisata, 22 travel dan pemandu wisata sebanyak 7.

“Mereka yang sudah memiliki izin merupakan pariwisata yang sudah menempuh proses izin sesuai dengan aturan,” terangnya.

Cucu menegaskan, bagi tempat wisata yang belum mengantongi izin, pihaknya akan melakukan pendataan dan melakukan komunikasi dengan para pemilik usaha agar mereka bisa menempuh izin sesuai dengan aturan.

“Kami ingin semuanya bisa mengantongi izin. Karena mereka berinvestasi di Kabupaten Bandung Barat juga harus menempuh aturannya,” paparnya.

Dirinya menambahkan, wilayah KBB memiliki potensi besar untuk mengembangkan sejumlah objek wisata. Diantaranya wilayah selaatan Kecamatan Lembang, Parongpong dan Cisarua.

Selain itu, untuk Kecamatan Padalarang dan Cipatat memilikkki potensi yang sangat baik dengan keberadaan Krast Citatah. Sedangkan untuk Kecamatan  Gununghalu hingga Rongga terkenal dengan berbagai Curug dengan panorama yang sangat indah.

Untuk itu, kata dia, tugas pemerintah daerah bersama dengan para pemilik wisata harus bisa bersinergi untuk terus mengembangkan sejumlah objek wisata.

Tak hanya itu, pemerintah juga terus mengembangkan objek wisata milik pemerintah yakni Situ Ciburuy, Gua Pawon dan Curug Malela.

“Kami sangat fokus untuk mengembangkan wisata yang dikelola pemerintah. Supaya setiap tahun pendapatan asli daerah (PAD) bisa terus meningkat,” ujarnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2018, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat menargetkan 3 juta orang kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara yang datang ke Kabupaten Bandung Barat.

Saat ini pemerintah daerah tengah fokus membidik pasar wisatawan mancanegara seperti Timur Tengah, Eropa, dan Amerika. Untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke sejumlah objek wisata di KBB, pemerintah mempersiapkan program e-tourism. (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan